Top Header Ad

Penyerahan Hibah Ke Pemkot Balikpapan, Ada 34 Komponen Senilai Rp 278 Miliar

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Berbagai pembangunan infrastruktur di Kota Balikpapan tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak termasuk dari Pemerintah Pusat, untuk itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah, Kalimantan Timur menyerahkan sejumlah aset yang sudah dibangun ke Pemkot Balikpapan. 

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud tentunya menyambut baik dengan adanya penyerahan sejumlah aset tersebut artinya ada beberapa aset-aset yang diserah terimakan setelah dibangun.

“Kita berharap kegiatan-kegiatan yang lain termasuk sumber daya air yang coba kita juga usulkan minta bantuan, termasuk permukiman, berharap kedepan masih banyak diarahkan ke Balikpapan, hal ini tentunya disambut baik masyarakat Kota Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud saat diwawancarai media,  Kamis (7/4/2022).

Rahmad Berharap dengan komunikasi ini tidak mengganggu APBD Kota, sehingga pembangunan infrastruktur yang perlu disiapkan menghadapi IKN, baik ada atau tidak tetap harus berbenah diri. 

“Yang diserahkan aset tetap kayak permukiman, kemudian instalasi PDAM  termasuk ketersedian air yang masih dicari polanya seperti diambil dari Sepaku, tapi hal ino masih diperuntukan untuk IKN, karena mau tidak mau Balikpapan juga sangat membutuhkan dan kita berharap bisa dikondisikan untuk dikirim ke Balikpapan juga,” harapnya. 

Kata Rahmad,  dengan adanya IKN,  Kota Balikpapan sebagai penyangganya akan diserbu semua kalangan termasuk dari Kementerian, salah satunya KKP yang akan membangun pangkalan untuk sandar kapalnya di Balikpapan. 

“Kita diminta untuk menyediakan lahan untuk sadar kapal-kapal dari KKP, tapi perlu diketahui meski Balikpapan wilayah pesisir tapi gak punya lahan di laut, 95 persen kebutuhan kita dari laut menggunakan jalur laut, Balikpapan sendiri aset di laut saja tidak punya, sekarang banyak yang punya swasta,” jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah, Kalimantan Timur, Rozali Indra Saputra mengatakan, pertemuan hari ini agendanya serah terima aset infrastuktur permukiman yang difasilitasi pembiayaan oleh APBN.

“Jadi ketika sudah dibangun tahun 2016-2022 ada beberapa infrastruktur yang sudah dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltim untuk Kota Balikpapan, antara lain infrastruktur air bersih dan sanitasi, persampahan di TPA Manggar,  dan juga bangunan gedung,” ujar Rozali Indra. 

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Balikpapan yang siap menerima hibah aset tersebut dan harapannya agar dapat dikelola dengan baik dan dipelihara dengan baik. 

“Total nilainya sekitar Rp 278 miliar dengan 34 komponen, salah satunya TPA Manggar yang cukup besar pembiayaannya terlihat dari aksi nyatanya Balikpapan lebih baik dalam pengelolaan sampah,” akunya.

Rozali juga mengaku, lagi merumuskan kembali apakah TPA Manggar sudah terpenuhi atau belum, termasuk terkait lonjakan pendudukan dalam menyambut IKN,  sehingga kebutuhan infrastruktur harus diantisipasi dengan baik terutama oleh Pemkot Balikpapan. 

“Kami siap jika kedepannya selalu kolaborasi dan hadir sebagai perwakilan Pemerintah Pusat,” katanya. 

Terkait untuk program di  2022, masig dalam tahap merumuskan lagi terkait kebutuhan warga Balikpapan, mungkin instalasi air bersih, karena ada keterbatasan pada air bakunya, rencananya mau bangun dengan mengambil air baku di sepaku karena bisa menghasilkam 3 ribu liter perdetik.

“Hanya saja jika kita alihkan ke Balikpapan, sementara ada proyeksi IKN, sehingga rencana mengambil air baku dari Mahakam tapi jarus ada kajian mendalam karena membutuhkan biaya yang sangat besar,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.