Penyerang Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann : Butuh Proses

Claudia Scheunemann melewati hadangan pemain Filipina / PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Penyerang muda Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann mengakui, butuh proses bagi skuat Garuda untuk bisa mencapai hasil yang baik dalam setiap event.

Hal itu disampaikan Claudia Scheunemann usai Timnas U-17 Putri Indonesia dibantai Fiipinan 1-6 di laga perdana Grup A di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (6/5) kemarin.

“Kita sudah berusaha paling bagus, tim ini juga persiapan hanya satu bulan, jadi masih banyak yang harus diperbaiki,” ujarnya dikutip dari laman PSSI.

“Semoga kedepannya kita bisa perbaikan dan lebih kompak lagi, step by step bisa lebih bagus lagi,”

Claudia Scheunemann menjadi pemain yang selalu dipanggil baik di Timnas Putri Indonesia senior maupun kategori usia. Sehingga keponakan Timo Scheunemann itu sudah cukup berpengalaman meski usianya terbilang masih sangat muda.

BACA JUGA :

“Yang pasti disini saya seperti menjadi pemimpin, ya. Karena pengalamannya di timnas lebih banyak dari yang lainnya, jadi harus kasih tahu teman-teman ini, memberikan semangat,” ujarnya

“Soalnya sebelumnya saya di tim yang banyak senior-seniornya, jadi bisa mengandalkan mereka, begitu,”

Claudia Scheunemann pencetak gol satu-satunya untukTimnas U-17 Putri Indonesia di laga melawan Filipina,  dia mengutarakan dirinya akan tetap tampil bagus dan lebih baik di laga kedua nanti.

Bermain di posisi manapun keponakan dari Timo Scheunemann itu mengaku sangat siap, sebab dirinya sempat di tarik mundur dari penyerang ke gelandang.

“Harus siap di posisi manapun yang coach suruh. Soalnya kita tadi sudah mulai kebobolan banyak, jadi harus memperkuat lini tengah ke belakang,” tukasnya.

Melawan Korea Selatan, dirinya mengaku harus melihat lebih dahulu permainan lawannya. “Kita sebagai tim harus melihat Korea Selatan mainnya seperti apa, pastinya kita akan lebih memberikan yang terbaik lagi nanti,” tuturnya.

Evaluasi lainnya adalah mengenai komunikasi, “Harus lebih banyak bicara lagi di atas lapangan, di lapangan harus berisik, jangan diam,” tegasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.