Peparprov Kaltim 2023 Ditutup, Diikuti 527 Atlet, Balikpapan Juara Umum
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Kaltim 2023 yang digelar mulai 15 November di Kota Balikpapan resmi ditutup pada Senin (20/11/2023) malam.
Dalam sambutannya, Ketua National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) Kaltim, Suharyanto mengatakan, Peparprov diikuti 527 atlet dari 9 kota dan kabupaten di Kaltim.
Sembilan daerah yang ikut yakni Peparprov Kaltim 2023 yakni Balikpapan selaku tuan rumah, Penajam Paser Utara (PPU), Samarinda, Kutai Kertanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Bontang, Kutai Barat (Kubar), Paser dan Berau.
Balikpapan tampil sebagai juara umum dengan meraih 136 medali emas, 80 medali perak dan 50 medali perunggu. Lalu Kukar dengan 52 medali emas, 52 medali perak dan 43 medali perunggu.
“Kami ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana, official dan para atlet yang terlibat hingga berjalan lancar, sukses dan berprestasi,” ujar Suharyanto.
Dalam Peparprov 2023 sebanyak 583 medali emas yang diperebutkan atlet, dengan 12 cabang olahraga (cabor) yang di pertandingan. Bulutangkis, atletik, renang, angkat besi, panahan hingga menembak.
“Kami sangat mengapresiasi karena Kota Balikpapan mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah Peparprov IV Kaltim tahun 2023,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin yang membacakan Sambutan Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Dia menyampaikan, selamat bagi para atlet yang telah berprestasi dan menyumbangkan medali emas bagi daerahnya. Semoga prestasi yang diraih akan terus meningkat
“Selamat kepada para pemenang dan terus tingkatkan prestasi yang sudah diraih,” ujarnya.
Sekda Balikpapan Muhaimin menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh peserta Peparprov ke IV yang telah menyelesaikan kegiatan selama 5 hari.
Muhaimin juga mengatakan Kota Balikpapan mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah Peparprov IV Kaltim tahun 2023.
“Selamat kepada para pemenang yang telah mengharumkan nama kabupaten kota masing-masing dan terus tingkatkan prestasi yang sudah diraih, ” tuturnya.
” Sebagai insan olahraga kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesinambungan kegiatan ini agar perkembangan olahraga paralimpik tetap maju dan berprestasi.
” Kita harus memberikan dukungan penuh kepada seluruh atlet dan pelatih yang berjuang mengharumkan nama kabupaten kota se Kalimantan Timur, ” ucapnya.
Perhelatan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah dan seluruh stakeholder sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh atlet paralimpik, pelatih baik dibawah binaan NPC maupun dinas pemuda olahraga.
BACA JUGA