Peran Kader Kelurahan Bersinar, Cegah Peredaran Narkoba di Masyarakat

Kepala Kesbangpol Balikpapan Adwar Skenda Putra

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Peredaran narkoba masih cukup memprihatinkan di Kota Balikpapan, sehingga butuh peran serta semua pihak agar terlibat untuk menanganinya.

Apalagi Kota Balikpapan memiliki posisi yang strategis sebagai Kota Transit, sekaligus pintu keluar masuk utama dari dan ke Provinsi Kalimantan Timur. Bahkan, tak lama lagi menjadi pintu masuk Ibu Kota Negara (IKN).
 
Melihat hal itu, Kota Balikpapan harus memiliki kepekaan dan mewaspadai terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Untuk itu, sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan dan masyarakat juga perlu mewaspadainya.

Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra memberikan apresiasi kepada para kader kelurahan bersinar, karena tidak semua orang mau berkecimpung dalam kegiatan ini, juga kepada DKK Balikpapan yang telah membantu para satgas kelurahan bersinar untuk di tes urine. Paling tidak tidak terlibat dari penyalagunaan narkoba.

“Pemkot Balikpapan menyambut baik kegiatan sosialisasi ini karena kita ketahui peredaran narkoba sudah menyasar perempuan dan anak anak sebagai kurir dan penyalagunaan narkoba,” ujar Adwar Skenda Putra, Kamis (30/6/2022).

“Terlebih kasus peredaran narkoba di Balikpapan juga tak kunjung hilang, bahkan masih ada yang disebut kampung narkoba,” tambahnya.

Hal ini tidak terlepas dari letak strategis Kota Balikpapan sebagai kota transit dan sekaligus pintu utama Kaltim dan sebagai penyangga IKN.

“Sehingga harus diwaspadai penyalagunaan dan peredaran narkoba di Balikpapan,” ajaknya.

Kader kelurahan bersinar merupakan ujung tombak kekuatan melawan peredaran narkoba secara bersama-sama, dan diharapkan terus melakukan sosialisasi dan fasilitator ke masyarakat dari bahaya narkoba.

“Saat ini satgas dan kader kelurahan bersinar ada di enam kelurahan, saya berharap kelurahan lain dapat membentuk satgasnya,” harapnya.

Berdasarkan laporan dari Polresta Balikpapan selama bulan Mei 2022, terungkap 34 kasus praktik peredaran narkoba di wilayah Balikpapan. Mayoritas temuan kasus terjadi di kawasan padat penduduk.
 
“Hal ini menandakan bahwa peredaran narkoba di Kota Balikpapan masih cukup tinggi dan tak kunjung hilang,” terang Adwar.
 
Untuk itu, pihaknya menyambut baik acara sosialisasi yang diselenggarakan Kesbangpol yang menyasar kader kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
 
“Mari bersama-sama kita terus memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” tambahnya.
 
Untuk itu, pihaknya menyambut baik acara sosialisasi yang diselenggarakan yang menyasar segala aspek masyarakat di lingkungan Kota Balikpapan.
 
“Mari bersama-sama kita terus memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.