Perbaikan Pipa Transmisi PTMB Capai 92 Persen

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Perusahaan Umum Daerah Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) terus berupaya meningkatkan layanan distribusi air kepada masyarakat Kota Balikpapan.

Salah satu program prioritas PTMB saat ini adalah perbaikan jaringan pipa guna menekan angka kehilangan air atau non-revenue water (NRW) dari 34 persen menjadi 25 persen.

Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, mengungkapkan bahwa progres perbaikan pipa transmisi sudah mencapai 92 persen, dengan target penyelesaian pada akhir November 2024. 

“Pengerjaan awal dimulai dari Jalan MT Haryono di kawasan IPA Kampung Damai hingga Jalan Agung Tunggal Balikpapan. Setelah itu, perbaikan akan dilanjutkan ke Balikpapan Baru,” terangnya pada Rabu (13/11/2024).

Setelah perbaikan di Jalan Agung Tunggal rampung, PTMB akan melanjutkan pengerjaan pipa menuju kawasan Grand City. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kelancaran aliran air menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai, sehingga distribusi air kepada masyarakat menjadi lebih optimal.

“Proses perbaikan pipa ini dilakukan secara bertahap, dari MT Haryono ke Agung Tunggal, lalu berlanjut ke Grand City. Kami menggunakan pipa yang berasal dari stok yang tersedia. Sehingga saat terjadi kebocoran, stok tersebut bisa langsung digunakan untuk mengganti pipa yang rusak,” jelas Yudhi.

PTMB juga melakukan perbaikan pada kebocoran pipa berdiameter 400 milimeter di Jalan Transad. Menurut Yudhi, PTMB tengah menghitung kebutuhan biaya untuk perbaikan ini dan sementara menggunakan dana internal perusahaan. 

“Kami berharap PTMB dapat menjadi perusahaan yang mandiri,” tambahnya.

Yudhi menambahkan bahwa penyelesaian perbaikan pipa transmisi akan memperlancar aliran air ke IPA Kampung Damai. Sehingga distribusi air ke pelanggan dapat berjalan lebih baik. Selain perbaikan, Yudhi menyebut perlunya peremajaan di beberapa titik distribusi untuk menjaga keandalan jaringan pipa.

“Kami harus melakukan perbaikan secara bertahap agar tidak mengganggu layanan distribusi. Oleh karena itu, peremajaan perlu direncanakan dengan baik,” pungkas Yudhi