Perbakin Kaltim Punya Dua Sekolah Menembak Gratis, Cetak 60 Atlet Baru

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Perbakin Provinsi Kaltim memiliki dua sekolah menembak di Kota Balikpapan aupun di Kota Samarinda. Dari dua sekolah itu mampu mencetak puuhan atlet menembak.

“Alhamdulilah dari dua sekolah ini sekarang kita punya 60 atlet yang kira-kira kelasnya itu itu ada mungkin 10 orang yang nilainya sudah mendekati ke atlet nasional,” ujar Ketua Perbakin Kaltim Roy Norwan pada pelantikkan Pengurus Perbakin Kota Balikpapan, Sabtu (12/02/2022)

Dia mengatakan, bahkan sudah ada yang dipanggil dan bergabung dengan pelatnas Sehingga dia merasa bangga. Bahkan usia atlet tersebut masih sangat muda dan adari Kota Balikpapan.

“Itu kita buktikkan dengan salah satu atlet kita sudah masuk pelatnas, umurnya baru 14 tahun anak Balikpapan. Kema    rin saya ke Jakarta, anak itu sudah  bagus.  Membanggakan kaltim,” ujarnya

Dia menjelaskan, awalnya berdiri dua sekolah menembak. Karena keresahannya sejak 2008 kaltim selalu menggunakan atlet luar dalam setiap lomba dan tak pernah mencetak atlet sendiri.

“Tujuan kita adakan sekolah menembak ini karena selama ini Kaltim sangat. mengandalkan atlet-atlet yang dibeli dari luar daerah,” ujarnya

“Dari periode 2008 kita ikut di PON sampai dengan PON sebelum Papua kita sangat mengandalkan atlket-atlet daari luar daerah. Sehingga tidak ada pembinaan atlet-atlet lokal,”

“Setiap ada dana yang kita terima untuk keikutsertaan dalam event nasional, umumnya dana itu terpakai untuk atlet-atlet yang kiota beli dari luar. Padahal itu menjadi hak atlet-atlet di Kaltim,”

Namun setelah dirinya terpilih menjadi Ketua Perbakin Provinsi Kaltim kebijakkan tersebut dirubahnya. Tidak boleh lagi bergantung dengan atlet luar dan harus mencetak atlet sendiiri.

“Tetapi di dalam kepengurusan saya, saya rubah itu kita sekarang tidak boleh bergantung dari atlet-atlet luar, kita harus mencetak atlet kita sendiri,” ujarnya

Kata dia, sekolah menembak tersebut gratis. Termasuk juga sarana dan prasarana yang disedikan. “Untik itu sekolah kita gratiskan, senjata kita siapkan, peluru kita kasih, pelatih kita kasih gratis,” ujarnya Harapannya, akan banyak anak-anak di Kaltim yang bergabung dengan sekolah menembak. Sehingga Kaltim bukan hanya mencetak atlet nasional, namun juga atlet internasional yang membanggakan