Peringati Hari Tani, SPI dan GMNI Datangi DPRD
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Aksi solidaritas memperingati hari Tani Nasional 24 September (24/9), digelar Serikat Petani Indonesia (SPI) Balikpapan bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Aksi yang dilakukan puluhan orang menuntut kepada pemerintah kota dan DPRD untuk mendukung pertanian dengan memberikan permodalan (bantuan) kepada petani dan jaminan pasar.
Aksi dilakukan di halaman DPRD Balikpapan, Senin pagi (26/9). Mereka membawa spanduk yang berisi tuntutan.
Ketua Serikat Petani Indonesia untuk Kalimantan Timur Hidayat meminta pemerintah kota dan DPRD harus berpihak pada kepentingan dan kesejahteraan petani terutama petani lokal.
“Kami juga minta pemerintah melihat kondisi pertanian agar mengetahui yang menjadi keluhan petani seperti harga yang diberikan petani lokal ke pasar dan kalo bisa membatasi barang yang masuk ke Balikpapan,” ucapnya disela aksi tersebut, Senin (26/9/2016).
Dalam aksinya beberapa tuntutan yang disampaikan diantaranya memberikan modal, memberikan jaminan pasar, jaminan asuransi untuk pertanian Balikpapan.
“Kami juga minta pemerintah kota memaksimalkan lahan tidur dengan mengeluarkan surat hak pakai lahan kepada petani penggarap, transparansi anggaran Dinas Pertanian dan pembuatan perda kesejahteraan petani kota,”paparnya.
Koordinator GMNI Balikpapan Yosep mengatakan pemerintah kota Balikpapan ikut mendukung program peningkatan pangan. Meski wilayah perkotaan namun keberpihakan pemerintah kota kepada petani harus menjadi prioritas kembali.
“Karena kebutuhan pangan menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Bahkan dulu kita bisa swasembada, mari dukung pertanian,” ujarnya.
Dalam aksi itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan Tohari Aziz, Ketua Komisi II Abdul Yajid, Anggota Komisi I Budiono.
Abdul Yajid mengatakan kemajuan ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggungjawab stakeholder, namun menjadi tanggungjawab semua. Bahkan sekarang pun TNI dilibatkan “Kamu juga mengikuti perkembangan pertanian di Balikpapan dalam ketahanan pangan seperti bekerjasama dengan TNI,” ujarnya.
Yajid mengaku akan mengawal aspirasi yang disampaikan ke dewan ini dan merumuskan perda pertanian.
“Kalau soal jaminan pasar dan harga akan berkoordinasi langsung Dinas terkait,” tukasnya
BACA JUGA