Peringati HUT Ke 72, IBI Balikpapan Gelar Konfercab dan Seminar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Balikpapan menggelar Konferensi Cabang (Komfercab) ke VII 2023.

Kegiatan itu dirangkai seminar dalam rangka HUT IBI ke 72, yang dilaksanakan di Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan, Minggu (16/7/2023).

Kegiatan ini dihadiri para pengurus IBI Balikpapan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarti.

Dalam kesempatan itu, dokter Dio, sapaanya, menyampaikan sambutan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud. “Seiring bertambahnya usia, saya mengharapkan IBI terus tumbuh, berkualitas serta lebih berperan lebih besar melayani kesehatan masyarakat. Berdedikasi terhadap kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.

Dengan mengangkat tema satukan langkah dalma rangka transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti, Ia mendorong agar IBI Balikpapan bisa berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama pemerintah daerah dalam mengatasi tantangan di bidang pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak. “Tak kalah pentingnya adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama melalui sektor kesehatan,” urainya.

Bidan sebagai penyuluh dan pendidik, pembimbing dan fasilitator serta penggerak peran pemberdayaan masyarakat menjadi faktor penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

“Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh para bidan dan memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas. Tugas yang saudara emban sangatlah mulia karena menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak,” katanya.

Untuk mencapai peningkatan kualitas pelayanan kebidanan, maka pemerintah daerah sipa mendukung dan memfasilitasi pengembangan kapasitas para bidan. Baik melalui pelatihan, pendidikan, maupun pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Dalam kegiatan itu dokter Dio juga mengingatkan para bidan terkait Undang-Undang (UU) Kesehatan yang telah disahkan. “Kita mengapresasi upaya seluruh organisasi profesi yang berjuang keras kemarin, sampai hari terakhir seluruh guru besar kita ikut melakukan masukan, saran. Saya harap ibu-ibu tidak terlalu terpengaruh terhadap pelayanannya, tetaplah kita berjuang lakukan semuanya sesuai SOP dan kode etik,” katanya.

Ia menerangkan, agar ogranisasi profesi bisa terus saling menyemangati anggotanya dan melihat dulu perkembangan regulasi turunan dari UU kesehatan terbaru. “Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas pelayanannya selama ini, kolaborasi dan kemitraan dengan pemerintah Kota Balikpapan,” pungkasnya.