Peringati HUT Pertamina, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Syukuran dan Kegiatan Berbagi
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebagai bagian dari Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar kegiatan syukuran. Senin, (11/10/2023).
Kegiatan syukuran diisi dengan mendengarkan secara langsung arahan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan berbagi kepada masyarakat di wilayah sekitar operasional perusahaan.
PT KPI Unit Balikpapan merupakan bagian penting dalam perkembangan sejarah Pertamina. “Setelah Pertamina berdiri pada tahun 1957, yang pada waktu itu bernama Permina, pada tahun 1966 atau 9 tahun kemudian, Permina mengambil alih Kilang Balikpapan dari Shell, perusahaan minyak asal Belanda,” kata General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho ketika memberikan sambutannya.
Oleh karena itu, kata Bayu, semua pekerja KPI Unit Balikpapan harus berbangga diri, karena menjadi bagian dari milestone perkembangan Pertamina. “Kita bisa lihat Pertamina bisa maju dan berkembang hingga saat ini,” ujar Bayu.
Selain itu, perkembangan kilang Balikpapan juga tidak dapat dipisahkan dari perkembangan kota Balikpapan. Hari ulang tahun Kota Balikpapan, diambil dari tanggal pengeboran sumur minyak pertama di Kota Balikpapan yaitu sumur Mathilda. “Lokasi sumur Mathilda ini juga berada di area kerja Kilang Balikpapan,” kata Bayu.
Kota Balikpapan juga kata Bayu merupakan representasi proses bisnis Pertamina. Di Kota Balikpapan terdapat grup Pertamina yang mengelola kegiatan hulu migas. Di bidang pengolahan terdapat Kilang Balikpapan, dan di bagian hilir pemasaran terdapat PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan. Selain itu juga terdapat bisnis perkapalan.
Oleh karena itu sebagai bagian dari Kota Balikpapan, PT KPI Unit Balikpapan harus terus memberikan kontribusi yang terbaik. “Kita harus menjaga operasional kilang kita, namun disisi lain kita juga memberikan kontribusi dalam pengembangan kilang, juga berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan sekitar,” kata Bayu.
Bayu juga menjelaskan posisi strategis yang harus dijalankan oleh PT KPI Unit Balikpapan. “Jika kilang berhenti operasional, siapa yang akan menyediakan energi untuk bangsa ini. Siapa yang bisa memastikan kebutuhan BBM dapat dipenuhi,” kata Bayu.
Oleh karena itu, Bayu mengajak seluruh pekerja ketika berangkat kerja memiliki niat yang sama. “Kita niatkan pekerjaan kita juga sebagai ibadah. Mari kita tulus memberikan yang terbaik bagi operasional kilang kita dan proyek pengebangan kilang, karena kita semua percaya ada keberkahan disana,” ajak Bayu.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan dalam peringatan HUT Pertamina kali ini, juga dilakukan pemutaran 3 lagu mars ataupun anthem Pertamina. Pemutaran lagu ini memiliki tujuan untuk mengingatkan bahwa Pertamina adalah perusahaan yang adaptif dan dapat menyesuaikan diri sesuai dengan tantangan zaman.
Dalam kegiatan syukuran tersebut, PT KPI Unit Balikpapan juga menyalurkan bantuan kepada 5 rumah ibadah dari 5 agama yang berada di sekitar wilayah operasionalnya yaitu Masjid Asy Sya’ban RT 28 Kelurahan Margasari, Gereja Toraja Jemaat Paser Lawe-Lawe, Gereja Katolik St. Maria Dari Fatima – Penajam, Pura Prajapati Balikpapan dan Vihara Buddha Maitreya Balikpapan.
“Bantuan ini merupakan ucapan syukur atas keberlanjutan proses bisnis perusahaan. Selama 66 tahun, Pertamina menjadi bagian dari perkembangan negara Indonesia dan sesuai slogan tahun ini Energizing The Nation, Pertamina terus akan menjadi bagian kemajuan Indonesia dimasa depan,” tutup Chandra.
BACA JUGA