Perjalanan Karir Dokter Sriyono, Pejuang Covid-19 Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar acara pelepasan almarhum dokter Sriyono yang meninggal dunia karena covid-19 di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Rabu (19/08) malam.
Dalam acara pelepasan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty memaparkan perjalanan karir dan pengabdian almarhum sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Dia mengatakan, almarhum diangkat CPNS pada 1 Desember 2000 dan ditempatkan sebagai dokter umum di Puskesmas Batu Ampar Balikpapan Utara selama 5 tahun.
Pada 2005 dilantik sebagai Kepala Puskesmas Karangjoang Balikpapan Utara. Almarhum cukup panjang menjabat Kepala Puskesmas Karangjoang hingga 2019
Pada 26 Juni 2019 dilantik sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan pada 26 1 Juni 2020 menjadi Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan penyakit (P2P)
“Anggota Gugus Tugas Covid-19, saat Terakhir sebagai Koordinator untuk Persiapan Operasional Embarkasi Haji sebagai tempat isolasi Mandiri Pasien Covid-19,” ujar wanita yang biasa disapa Dokter Dio ini.
Menurutnya, almathum menderita sakit sejak 5 Agustus 2020. Kemudian masuk rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan pada 11 Agustus 2020. “Terkonfirmasi laboratorium (positif) Covid-19 pada 11 Agustus 20 20,” sebutnya.
Kata dokter Dio, kondisi almarhum dalam perawatan terlihat membaik. Namun pada 19 Agustus 2020 sekitar pukul 13.45 Wita dipindahkan dari ruang isolasi ke ruang ICU untuk dilakukan pertolongan karena terjadi serangan sesak nafas.
“Dinyatakan meninggalkan dunia pada jam 16.55 Wita di ruang ICU RSKD. Selamat jalan pejuang Covid-19 Kota Balikpapan, “ kata dokter Dio sambil terisak.
Nama : Dokter Sriyono
Lahir : Surabaya 27 Juli 1967
Istri : Emilia Sandra
Anak : Ananda Aprilia Eka Putri , Ananda Dian Kusuma Wardani dan Ananda Dinda
Almarhum dimakamkan dengan protokol covid-19 di Pemakaman terpadu Km15, Balikpapan Utara, Rabu malam (19/8/2020).
BACA JUGA