Perlukah Suplemen Pre Workout Sebelum Nge-Gym?
LOS ANGELES, inibalikpapan.com – Suplemen pre workout semakin populer seiring maraknya gaya hidup nge-gym.
Sebagian pengguna katakan suplemen pre workout membuat mereka mampu menjalani rutinitas kebugaran intensitas tinggi.
Bahkan promosinya sangat gencar di media sosial, terutama TikTok dan Instagram Namun, pertanyaannya apakah suplemen ini benar-benar mendukung kesehatan?
Apa itu Suplemen Pre Workout?
Suplemen ini mendapat label sebagai peningkat energi apabila konsumen meminumnya sebelum berolahraga,” kata Kathryn Wilson, ahli diet di Human Powered Health yang mengkhususkan diri dalam nutrisi olahraga, kepada Yahoo Life.
Ia katakan suplemen ini berbentuk bubuk yang dapat dicampurkan ke dalam kopi atau teh , meskipun terkadang berbentuk gel, kapsul, atau minuman siap pakai.
Tujuan utama suplemen ini adalah meningkatkan energi, stamina, dan tenaga sehingga konsumen mendapatkan hasil maksimal dari latihan Anda.
Biasanya, suplemen ini dikonsumsi setengah jam hingga satu jam sebelum pengguna memulai latihan.
Wilson mengatakan penelitian telah menunjukkan bahwa kafein adalah kandungan utama suplemen pre workout.
Terlepas dari apakah bubuk tersebut mengandung kafein atau tidak, biasanya bubuk tersebut juga mengandung berbagai suplemen lain untuk meningkatkan kinerja latihan Anda.
Kreatin adalah suplemen lain yang paling utama terdapat di suplemen pre workout selain beta-alanin, asam amino atau antioksidan.
Sementara itu, Ashley Porterfield, ahli diet kinerja olahraga untuk LA Galaxy, sarankan pembeli untuk memastikan suplemen tersebut dapat sertifikasi dari badan kesehatan.
Hal ini untuk memastikan suplemen tersebut bebas dari zat terlarang yang menimbulkan risiko kesehatan.
Seringkali, zat terlarang menjadi masalah jika pengguna menjalani tes sebelum kompetisi atau saat berada di tim olahraga.
Risiko Suplemen Pre Workout
“Kebanyakan produk pra-latihan mengandung dosis kafein antara 75 dan 200 mg. Jumlah setara dengan sekitar satu hingga tiga cangkir kopi,” kata Porterfield.
Ahli diet dan pelatih olahraga Catherine Gervacio mengatakan banyak pasiennya terkejut saat mendengar berapa banyak kafein yang terkandung dalam suplemen tersebut.
Kafein dapat meningkatkan energi sementara. Tapi konsumsi dalam jumlah besar dalam waktu singkat dapat menyebabkan gejala seperti gelisah dan jantung berdebar.
Standar kesehatan adalah individu hanya dapat konsumsi tidak lebih dari 400 mg kafein per hari untuk menghindari gejala yang tidak diinginkan.
Sama halnya dengan kreatin. Konsumsi kreatin dalam jumlah besar dapat menyebabkan kembung dan gangguan gastrointestinal.
Intinya, suplemen pre workout dapat memberi semangat saat nge-gym. Beberapa suplemen serupa mengandung bahan-bahan pendukung yang dapat membantu pembentukan otot.
Sebenarnya cara terbaik untuk mendukung latihan kebugaran paling sederhana dan aman adalah makan makanan yang seimbang.
Kedua, beri tubuh cukup istirahat dengan jam tidur proporsional.
Yang terpenting adalah kurangi stres sehingga tubuh Anda dapat pulih dari latihan yang berat.
BACA JUGA