Permintaan Ikan Turun 50 Persen, Nelayan Balikpapan Kurangi Melaut

Nelayan di Manggar Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Nelayan di Kota Balikpapan belakangan ini mengurangi aktivitas melaut. Hal itu karena permintaan ikan segar di sejumlah pasar tradisional anjlok hingga 50 persen.

Penyuluh Perikanan Kota Balikpapan Faisal Noor mengatakan, para nelayan mengurangi aktivitas melaut, dari biasanya hingga 20 kali trip menjadi hanya 15 kali trip, bahkan turun menjadi 10 trip melaut.

“Karena permintaan ikan di pasar menurun hingga 50 persen, jadi aktivitas melaut juga dikurangi,” katanya.

Menurut dia, selama ini hasil tangkapan ikan cukup melimpah, karena cuaca sangat baik. Namun sayangnya permintaan justru turun, akibat kebijakan pembatasan sosial dari Pemerintah.

Karena warga kini lebih banyak melakukan seluruh aktiftas di rumah akibat wabah virus corona atau covid-19, sehingga mengurangi keluar rumah jika tak penting. Termasuk phsycal distancing.

Distribusi pun terhambat, akibat pembatasan sosial yang dilakukan sejumlah Pemerintah Kota dan Kabupaten. Karena biasanya jika hasil tangkapan melimpah dibawa ke Banjarmasih hingga Provinsi Bali.

“Kalau hasil tangkapan nelayan melimpahkan biasanya juga dipasok keluar daerah, Tapi kan sekarang terganggu distribusi,” ungkapnya.

Sementara selama covid-19 untuk nelayan budidaya, justru kesulitan bahan baku atau pakan ikan. Karena kata Faisal selama ini pakan ikan dipasok dari luar daerah. Bahkan ada yang dipasok dari luar negeri.

“Tentu memereka memenuhi kebutuhan mereka dulu, baru dipasok keluar. Jadi ini juga sulit bagi nelayan budidaya,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.