Permudah Alur Pelayaran Logistik IKN, Tanda Navigasi Teluk Balikpapan Ditambah
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Adanya pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) tak bisa dipungkiri akan berdampak pada aktivitas di Teluk Balikpapan yang akan semakin ramai, untuk itu perlu diatur kembali navigasi terutama pemberian rambu-rambu kepada kapal-kapal pengangkut material pembangunan IKN.
Kepala Distrik Navigasi Kelas 1 Samarinda, Wismantono mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu dari review pusat, terkait penetapan alur navigasi kapal-kapal di Teluk Balikpapan yang akan membawa material logistik untuk IKN.
“Sudah kami lakukan pemberian titik-titik sarana navigasi yang rencananya untuk suplai logistik untuk pembangunan di IKN,” ujar Wismantono saat diwawancarai media, Senin (21/2/2022).
Adapun titik yang ditentukan ada 7, kemudian akan dipasangi tanda Sarana Bantuan Navigasi Pelayaran (SBNP), terutama daerah yang masuk ke teluk Balikpapan yang akan dipasang.
“Seharusnya awal tahun ini kami survei ke Bontang, tapi kita alihkan ke IKN karena lebih mendesak, kurang lebih bulan Maret-Apri mulai kita lakukan pemasangan tanda SBNP nya,” kata Wismantono.
Dimana dari di 7 titik lokasi pemasangan sarana navigasi sudah ada 4 terpasang, tinggal penambahan di 3 titik lokasi sepanjang alur utama, nanti sebagai penanda kapal-kapal yang mau masuk untuk suplai logistik ke IKN.
“Tanda SBNP kita anggarkan tahun ini ada 4, tapi kami upayakan penambahan tiga lagi ini di tahun ini,” akunya.
Sebenarnya kata Wismantono, sampai dengan IKN itu di daerah Sepaku ada 11 titik SBNP, yakni dari Semayang, Kampung Baru, Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, PPU, Samboja, dan Enam Tersus, tapi dua yang utama yakni di Samboja dan Sepaku itu titik terdekat dengan IKN.
“Panjang alur 12 mil, dengan 13 meter untuk dalamnya tapi ini yang dekat pelabuhan Semayang, sementara untuk kapal besar belum bisa masuk ke dalam Teluk Balikpapan lebih jauh, sehingga kalau ingin masuk ke IKN maka logistik dipindahkan ke kapakl ponton,” pungkasnya.
BACA JUGA