Perpanjangan Visa Umrah Menjadi 90 Hari dan Pengajuanya Bisa Secara Mandiri
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintaan Aab Saudi memberikan kebijakan baru bagi penyelenggaraan ibadah umrah dan haji jemaah Indonesia. Kebijakan tersebut diantaranya perpanjangan masa berlaku visa umrah yang semula 30 hari menjadi 90 hari,
Lalu kemudahan proses dalam pengajuan visa keberangkatan yang saat ini dapat dilakukan secara mandiri dan elektrinik, tanpa harus melalui agen perjalanan lagi
Sehingga dengan begitu, adanya kebebasan warga Indonesia dalam mengunjungi kota-kota lain di Arab Saudi, tidak hanya terbatas di Mekah dan Madinah saja
Kebijakkan tersebut disampaikan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah saat bertemu Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Rabu (26/10/2022).
Soal pemindahan letak jemaah haji Indonesia di Mina, Tawfiq Fawzan berjanji akan segera mendiskusikannya, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jemaah dari Indonesia.
“Yang terkait keberadaan jamaah haji Indonesia di Mina, kami sangat memberikan perhatian sekali tapi kami juga harus mengakui bahwa Mina itu tempat yang sangat sempit dan kecil sehingga kami harus memikirkannya untuk bisa memenuhi apa yang diharapkan,” imbuh Tawfiq.
“Saya berjanji dihadapan yang mulia Bapak Wakil Presiden sepulang saya dari sini saya langsung akan membahas terkait tentang penempatan jamaah haji Indonesia di Mina, kalau tidak bisa semuanya tapi jumlah yang banyak itu bisa kita berikan tempat [terbaik],” ujarnya
Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Wapres menyambut baik kebijakan-kebijakan yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi terhadap jemaah umrah dan haji Indonesia.
“Saya menyampaikan penghargaan atas berbagai kebijaksanaan baru yang tadi disampaikan baik yang menyangkut kunjungan umrah ataupun juga haji yang diberikan banyak kemudahan bagi para jemaah khususnya jemaah Indonesia,” tutur Wapres.
BACA JUGA