Persatuan Alumni GMNI Balikpapan Yakni Aksi Teror di Surabaya Tak Terjadi di Balikpapan

Pasukan Densus 88 ketika menyisir kawasan perumahan PT Her, Balikpapan Selatan.(syfa)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) Balikpapan yakini aksi teror yang terjadi di Kota Surabaya, tidak akan terjadi di Kota Balikpapan.

“Balikpapan cukup baik, cukup damai, meski tidak menutup kemungkinan ada gerakan-gerakan yang mengarah ke aksi tersebut. Tapi kami yakin, warga kota ini cerdas dalam menjaga kedamaian,” Rio Agusfa Tantrayana, Pjs Ketua DPC PA-GMNI Balikpapan.

PA-GMNI Balikpapan mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Balikpapan untuk sama-sama menjaga kerukunan dan kebersamaan.

Apalagi kata Rio, Kota Balikpapan berjuluk Madinatul Iman dan selama ini dikenal sebagai salah satu kota yang sangat kondusif hingga saat ini.

PA GMNI mengimbau agar warga Kota Balikpapan mulai dari keluarga untuk saling mengingatkan dan memberikan pemahaman bahwa aksi teror tidak dibenarkan baik dari kacamatan agama maupun hukum.

“Warga Balikpapan harus kompak, jangan diberi kesempatan bahwa aksi teror laku di kota ini. Kami pun mengingatkan bahwa perbedaan merupakan bentuk menuju kemaslahatan warga negara Indonesia,” ujarnya.

PA-GMNI Balikpapan juga mengutuk keras aksi teror di tiga gereja di Surabaya yang menyebabkan puluhan orang meninggal dan puluhan terluka.

“Kami mengutuk aksi teror itu, karena hidup di Indonesia seharusnya saling menjaga hubungan kebersamaan antar umat beragama,” ujarnya.

“Dengan alasan apapun, aksi teror itu justru tidak berprikemanusiaan.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.