Persebaya Harusnya Bisa Cetak Tujuh Gol

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dan kapten tim Ruben Sanadi saat konfrensi pers

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengungkapkan, anak anak asuhnya sedikit frustasi ketika banyak peluang namun gagal dikonversi menjadi gol. Sehingga Bajul Ijo gagal meraih tiga poin.

Dalam laga yang berlangsung di stadion Batakan Balikpapan Kamis (28/11) petang, Persebaya hanya mampu membawa pulang satu poin. Setelah ditahan imbang tamunya Semen Padang FC. Kedua tim bermain imbang 1-1.

“Ada peluang kemudian tidak masuk itu yang membuat anak-anak sedikit down, sedikit kecewa.  Tapi secara keseluruhan mainmya kami sudah sesuai instruksi mendominasi jalannya pertandingan dan,” ujarnya. 

Dia mengatakan, di babak pertama anak asuhnya harusnya bisa mencetak lebih dari satu gol ke gawang Semen Padang. Namun sayangnya dari sejumlah peluang emas yang tercipta, hanya satu gol yang tercipta melalui Diego Campos.

“Tidak ada yang salah dengan cara main kami   tidak ada yang salah dengan cara main anak-anak. Mulai babak pertama mendominasi. Intinya babak pertama kami punya tujuh peluang yang harusnya masuk,” ujarnya. 

Dia mengakui, kegagalan anak asuhnya mencetak gol karena lebih banyak mengutak-atik bola ketika masuk kotak pinalti Semen Padang. Begitupun ketika diesekusi justru terlambat, karena mampu diantisipasi lini belakang lawan.

“Memang ada beberapa peluang yang harusnya dieksekusi tapi ada benerapa peluang tapi targetnya tidak kena. Ada beberapa kali,  ada David da Silva, ada Diego Campos,  ada Irfan Jaya, terutama dibabak pertama,” ujarnya

Kendati begitu, mantan bek timnas era 90-an itu menilai, dalam laga tersebut, anak asuhnya sudah bermain bagus. Hanya saja, kadang dalam sepakbola untuk bisa memenangkan pertandingan juga butuh keberuntungan.

“Tetapi di dalam seoakbola,  ketika kemarin saya kursus, satu persennya unlucky,  jujur hari ini kami tidak beruntung. Terbukti yang pertama kita mendominasi pertandingan darai babak pertama hingga akhir pertandingan” ujarnya. 

“Kedua banyak peluang tapi tidak bisa mencetak gol. Ini menjadi PR bagi saya untuk membenahi finishing. Terakhir Hansamu punya peluang masih ke blok,  sasarannya.  Initinya dalam pertandingan tadi kami kurang beruntung”

Sementara kapten tim Ruben Sanadi, menambahkan,  dalam sepakbola ada menang, kalah dan seri. Kendati begitu, dia bersyukur dalam pertandingan tersebut tak ada para pemain yang mengalami cedera. Meskipun gagal meraih tiga poin. 

“Saya sendiri tetap puji syumur kpada Tuhan karena kami dapat bermain dengan baik dari pertama hingga akhir pertandingan, semua berjalan tanpa ada yang cedera. Terima kasih buat teman-teman,” ujarnya. 

“Kami sudah terapkan apa yang telah disampaikan pelatih.  Tapi inilah sepakbola asa menang, ada kalah, ada seri. Akan ada evaluasi.  Tapi kami sebagai pemain mensyukuri,”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.