Persediaan Obat-obatan Hanya Bertahan Dua Minggu, Pengadaan Melalui APBN dan APBD

Vaksinasi yang digelar di Gedung BSSC DOme

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Bagi warga yang menjalankan isolasi mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit akibat terpapar Covid-19 untuk ketersedian obat-obatan dipastikan akan tetap tercukupi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, untuk pemenuhan kebutuhan obat-obatan bagi pasien Covid-19 di Balikpapan ada dua sumber pertama dari APBN dan APBD.

“Obat-obat yang bersumber dari APBN kita fokuskan distribusinya ke seluruh 11 rumah sakit yang melayani pasien Covid-19, saat ini memang khusus pasien yang berkriteria berat yang dirawat di rumah sakit,” ujar Andi Sri Juliarty saat diwawancarai media, Senin (9/8/2021).

Menurut Dio sapaan Andi Sri Juliarty, adapun pasien-pasien yang di rawat di tempat isolasi terpusat dan isolasi mandiri diberikan obat bersumber dari APBD Kota Balikpapan.

“Tapi ada informasi dari pusat akan ada perubahan terapi khususnya pada penggunaan osaltamifir menjadi favipiravir,” aku Dio.

Mungkin hal ini menyesuaikan dengan jenis varian virus yang ada sekarang dan infonya akan ada pengiriman obat-obatan dalam jumlah yang besar ke Kaltim termasuk ke Balikpapan karena kasusnya covidnya banyak dan masuk ke area PPKM level 4.

“Untuk obat-obatan yang ada saat ini bisa bertahan selama dua minggu, dan sekarang proses pengadaan lagi melalui APBD,” akunya

Apalagi saat ini kasus penambahan Covid-19 juga menurun terlihat dari tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit sekitar 70 perrsen.

“Memang ada penurunan dan baru terasa minggu ini setelah diterapkan PPKM dua minggu ini,” akunya.

Selain itu Pemkot Balikpapan menginstruksikan ke Camat, Lurah, pihak Puskesmas, jika ada warga yang terpapar Covid-19 untuk segera memanfaatkan tempat isolasi terpusat yang disiapkan Pemkot Balikpapan.

“Kita ada Asrama Haji, Hotel, Wisma yang bisa dimanfaatkan warga untuk menjalani isolasi,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.