Persiba Balikpapan Degradasi ke Liga 3, Rudy Eka Sebut Aib, Siap Dipecat

Rudy Eka Priyambada / PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Persiba Balikpapan dipastikan akan berlaga di kompetisi liga 3 mulai musim depan. Hal itu, setelah Tim Selicin Minyak kalah dari Persijap Jepara di kandang.

Tim asuhan Rudy Eka Priyambada itu bahkan kebobolan empat gol dan hanya memasukan dua gol dalam laga Grup C Playoff Degradasi di Stadion Batakan Balikpapan pada Sabtu (27/01/2024) petang.

Selepas pertandingan, Rudy Eka menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Balikpapan maupun managemen, setelah Persiba Balikpapan gagal bertahan di liga 2.

Dia mengungkapkan, penyebab kekalahan timnya karena harus kehilangan satu pemain akibat kartu merah. Bek Ibnu Mareza diusir wasit pada babak pertama karena menerima dua kartu kuning.

“Saya memohon maaf, ternyata saya tidak bisa merubah komposisi cara bermainnya dan juga sangat disayangkan tadi di babak pertama sudah kartu merah,” ujarnya dalam konfrensi pers.

Mantan pelatih Timnas Putri itu juga menyesalkan, banyak peluang yang tak mampu dikonversi menjadi gol. “Dan juga pemain kita peluang banyak tapi gak bisa buat gol itu masalah di tim ini,” ujarnya

Dia pun mengaku siap jika harus dipecat dari Persiba Balikpapan setelah kegagalan tersebut. Karena sejak menggantikan Nil Maizar, mantan pelatih Mitra Kukar itu ditargetkan bertahan di liga 2.

“Jadi ya, saya mohon maaf sekali dengan hasil seperti ini, saya siap menunggu konsekuensi dari manajemen apabila ingin (memecat) saya, siap dievaluasi,” ujarnya.

Baginya kekalahan tersebut menjadi aib. Karena pada laga sebelumnya dua kali kalah beruntun dari Sulut United. Sehingga, dia menyerahkan sepenuhnya nasibnya kedepan ke Managemen Persiba Balikpapan.

Seperti diketahui, Persiba Balikpapan masih memiliki satu pertandingan terakhir menghadapi tuan rumah Persipa Pati pada pekan depan. Hanya saja belum diketahui soal nasib Rudy Ekan.

“Untuk laga terakhir? kembali lagi ke managemen, kemarin saya sudah ngomong, bisa dievaluasi kalau memang beruntun kalah, bagi saya sudah aib lah, tapi inilah sepak bola ada menang, ada kalah, setelah itu kita lihat bagaimana nanti,” ujarnya

“Lawan Pati? Nanti diserahkan ke managemen, karena kondisi saya benar-benar demam banget ini, lagi panas badan sya 40 derajat, jadi saya tidak bisa berpikir jernih, saya menggigil kemarin.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.