Top Header Ad

Persiba Kontrak Junior Lopez, Perkuat Barisan Belakang

Lopicic, Lopez dan Marlon saat latihan di stadion Parikesit. (foto Media Officer Persiba)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan- Manajemen Persiba Balikpapan telah mengikat kontrak bek asal Brasil Junior Lopez hingga akhir musim. Lopez akan mengisi posisi belakang yang ditinggalkan pemain asal Liberia Dirkir Khon Glay yang dicoret diakhir putaran I Liga I 2017.

Managemen memastikan memakai jasa Lopez setelah tim medis memastikan Lopez lulus tes medis. Lopez akan memperkuat skuad Persiba Balikpapan yang kini masih terpuruk di klasmen 17.

Sejumlah tenaga baru yang telah memperkuat Beruang madu yakni Sunarto eks Arema Malang, Lopicic yang pernah memperkuat Pusamania dan Maldini Pali yang juga pernah memperkuat Sriwijaya FC.

Manajer Persiba Bambang Suhendro membenarkan kabar resminya Junior Lopez berkostum Beruang Madu.

“Ya sudah dikontrak, karena hasil tes medisnya bagus. Dia dikontrak sampai akhir musim. Untuk pendaftarannya masih dalam proses, karena memang tidak bisa langsung, tapi dia sudah jadi bagian dari tim,” ujarnya (7/8/2017).

Lopez didaftarkan sebagai Marquee Player menggantikan Anmar Almubaraki asal Irak yang telah dicoret, usai laga menghadapi Perseru Serui, Minggu (06/08/2-17). Anmar sudah dipertimbangkan untuk dicoret sejak lama yakni sebelum berlangsung 3 pertandingan di akhir putaran I.

Selain Lopez, Persiba juga masih mencari pemain asing dari Asia untuk mengisi kekosongan posisi Hashimoto Noto yang dicoret managemen.

Manajemen kemungkinan masih akan mencari pemain Asia baru untuk melengkapi skuat yang ada.“Ya kita masih cari, mudah-mudahan bisa segera kita dapat,” tandasnya.

Terkait keberadaan pemain asal Afganistan Faisyal Shayesteh yang mengikuti seleksi, kemungkin tidak bisa bergabung. Karena alasan regulasi PSSI yang baru. Mantan pemain Tweente FC U-19 itu sudah di Balikpapan dan akan mengikuti seleksi.

Menurut Bambang, regulasi baru PSSI pemain yang berasal dari Negara yang masuk kategori HC (house clearance) atau tengah konflik atau rawan, tidak bisa bermain di Indonesia.

“Ya regulasi baru, kalau Dirkir itu Liberia (juga masuk kategori Negara HC), tapi sebelumnya dia sudah main di Indonesia jadi tidak masalah,” tandasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.