Top Header Ad

Persiba Pasrah Jalani 9 Pertandingan Dalam Satu Bulan

Pelatih Persiba Wanderley Junior saat melatih skuatnya

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persiba Balikpapan Wanderley Junior hanya bisa pasrah mengetahui anak asuhnya akan melakoni jadwal yang padat dalam satu bulan usai libur lebaran.

Para pemain akan mendapat jatah libur lebaran yang cukup panjang hingga satu pekan. Rencanya mulai 12 Juni hingga 19 Juni Frengky Turnado dkk, diberi kesempatan berkumpul bersama keluarga.

“Pemain akan libur lagi selama sepekan, karena kemudian kita akan melakukan persiapan untuk jadwal pertandingan yang sangat padat, padat sekali,” ujar Wanderley.

Mantan pelatih Persipura Jayapura itu mengatakan, Beruang Madu akan melakoni 9 pertandingan dalam satu bulan yakni mulai minggu pertama Juli hingga minggu pertama Agustus.

“Jadi dalam satu bulan kita akan melakoni 8 pertandingan kompetisi liga 2 dan 1 pertandingan Piala Indonesia. Liga 2 mulai 5 Juli sampai 9 Agustus,” ujarnya.

“Tapi kemungkinan kita akan bertanding dulu di Piala Indonesia sebelum kompetisi liga 1, sekitar tanggal 1 atau 2 Juli. Tapi kita masih tunggu komfirmasi resmi,”

Pelatih berdarah Brasil itu mengungkapkan, kemungkinan sulit untuk melakukan protes. Karena semua tim liga 2 juga akan melakoni jumlah pertandingan yang sama.

Dalam satu minggu para pemain akan melakoni dua pertandingan dari yang seharusnya hanya 1 pertandingan. Inilah yang menjadi kekhawatiran Wanderley.

“Itu jadwal yang sama semua tim liga 2 akan menjalani 9 pertandingan dalam satu bulan. Jadi kondisinya kita sama. Kita sama-sama menjalani pertandingan yang berat,” ujarnya.

Meskipun kata Wanderley, jadwal padat tersebut, akan sangat merugikan bagi tim. Karena pemain bukan hanya akan kelelahan, tapi juga akan rawan terjadi cedera.

“Tentu saya hanya berharap tidak ada lagi musim depan jadwal yang padat seperti yang akan kita lakoni. Karena akan menjadi pertandingan yang berat bagi setiap tim,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.