Persoalan Banjir dan PPDB Masih Jadi PR Bersama
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com—DPRD Balikpapan menggelar Rapat Paripurna DPRD, dengan agenda mendengarkan jawaban walikota atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap pelaksanaan pertanggungjawaban APBD 2018, Kamis pagi (11/7/2019).
Penetapan dan pengesahan raperda pelaksanaan pertanggungjawaban APBD 2018 direncanakan pada, Senin siang (15/7/2019).
“Insyaallah tanggal 15 Juli Senin siang kita tetapkan pada pandangan akhir fraksi-fraksi,” kata Wakil Ketua DPRD Sabaruddin Panrecalle usai memimpin sidang Paripurna DPRD yang dihadiri Wali Kota dan wakil walikota Balikpapan.
Sabaruddin mengatakan persoalan PAD dan penanganan banjir masih menghiasi pandangan fraksi DPRD atas pelaksanaan APBD 2018 lalu.
“Sesuai mekanisme frakasi akan menyampaikan pandangan akhir. Memang kita lihat persoalan pendidikan ini tetap kita beri perhatian juga tentang infrastruktur banjir itu kita soroti. Kita akan lihat hasilnya. Fraksi ini punya kepentingan dan pandangan masing-masing,” katanya (11/7/2019).
Lebih jauh Sabaruddin menyatakan bicara kepuasan tidak ada seorangpun yang memberikan kepuasan atas kepemimpinan walikota dan wakil walikota. Menurutnya masih ada celah yang harus diperbaiki sebagai PR yang harus diselesaikan bersama-sama.
“Kalau namanya puas itu tidak terjadi lagi namanya banjir. Kalau namanya puas tidak terjadi lagi namanya carut marut PPDB online. Itu dari tahun ketahun. Artinya ini butuh perbaikan siapapun menjadi wali kota ini mencatat khusus buat semuanya buat masyarakat Balikpapan,” tandasnya.
“Karena dari tahun ke tahun tidak ada yang menyelesaikan oleh karena itu inilah catatan khusus bahwa banyak persoalan-persoalan yang ditinggalkan walikota sebelumnya kami menganggap bahwa wali kota ini bagus tapi butuh kinerja yang lebih bagus lagi. Yang sudah ada penghargaan kita apresiasi tapi dengan penghargaan seperti itu harus berbanding lurus dengan kinerja di lapangan,” ulasnya.
BACA JUGA