Pertamina Balikpapan Gelar Sosialisasi NAPZA ke Pelajar SMPN 25

Sosialisasi NAPZA kepada para perwakilan pelajar SMP Negeri 25 Balikpapan bertempat di aula SMP Negeri 25 Kota Balikpapan, Sabtu (05/08) kemarin

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit Balikpapan menggelar sosialisasi NAPZA kepada para perwakilan pelajar SMP Negeri 25 Balikpapan bertempat di aula SMP Negeri 25 Kota Balikpapan, Sabtu (05/08) kemarin

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kelompok Program Warga Siaga Sehat (WASIAT) Ria Manuntung 13 Kelurahan Baru Tengah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan

Hadir Perwakilan Kecamatan Balikpapan Barat, Perwakilan Polsek Balikpapan Barat, Danramil Balikpapan Barat, Lurah Baru Tengah, Ketua LPM Kelurahan Baru Tengah, Perwakilan Puskesmas Kelurahan Baru Tengah serta Duta Anti Narkoba Kota Balikpapan.

Kasi Trantib & Lingkungan Hidup Kecamatan Balikpapan Barat Didik Wahyu Setiawan yang hadir mewakili Pemerintah Kecamatan Balikpapan Barat menyampaikan bahwa narkoba merupakan hal yang sangat berbahaya.

“Namun mungkin masih ada adik-adik para pelajar yang belum mengetahui apa itu NAPZA. Dari narasumber nanti diharapkan adik-adik para pelajar akan mengetahui apa itu dan bahayanya Napza,” kata Didik dalam siaran pers Pertamina

Didik juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh mitra binaan PT KPI Unit Balikpapan ini sangat bermanfaat terutama bagi para pelajar yang merupakan generasi muda bangsa.

“Kegiatan ini sangat baik karena bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengedukasi terutama para pelajar. Para pelajar ini merupakan asset bangsa yang akan meneruskan kita nantinya. Kami sangat mengapresiasi kegiatan kali ini, dan kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan,” kata Didik.

Hal senada disampaikan oleh Panit Samapta Polsek Balikpapan Barat Ipda Sugeng yang hadir mewakili Polsek Balikpapan Barat. Sugeng menyampaikan bahayanya narkoba tidak hanya bagi semua, baik keluarga maupun negara.

Sugeng turut mengingatkan para pelajar yang hadir mengikuti kegiatan tersebut pentingnya menjauhi narkoba. “Jika adik-adik sudah terkena narkoba, masa depannya pasti suram,” kata Sugeng.

Kegiatan edukasi bahaya narkoba kali ini mengambil tema “Generasi Sehat, Bersih Narkoba”. Tema ini sengaja dipilih untuk mengingatkan peserta terkait bahaya mengonsumsi narkotika.

Sosialisasi NAPZA ini juga diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi kepada 35 siswa/siswi di Kelurahan Baru Tengah untuk bersama-sama memperkuat ketahanan diri agar terhindar dari NAPZA dan fokus menggapai cita-cita.

Staf Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Balikpapan Aliem Nuria Putri yang bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini mengatakan penyebaran narkoba saat ini semakin berbahaya.

“Seiring dengan perkembangan dan teknologi berbagai penyebaran narkotika dapat dilakukan secara mudah, untuk itu sedari dini kita harus menggalakan sikap anti narkoba. Adik-adik juga dihimbau untuk mengurangi makanan yang mengandung zat adiktif,” kata Aliem.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan bahwa perusahaan sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan tersebut.

“Sosialisasi dengan melibatkan anak sekolah ini merupakan upaya untuk menyelamatkan generasi mendatang agar dapat menghindar dari bahaya narkotika yang dapat merusak masa depan mereka,” kata Chandra.

Kepada para siswa yang hadir dia juga mengingatkan pentingnya menghindari narkoba. “Bagi kalian yang suatu saat ingin menjdi pegawai Pertamina, Polisi, Tentara, PNS dan sebagainya, tes awalnya pasti sama. Kalian harus bebas narkoba. Jadi pahami dan jauhi narkoba,” kata Chandra.

Salah satu peserta Mirza Aqra, siswa yang berdomilisi di RT 12 Kelurahan Baru Tengah mengaku antusias dengan adanya kegiatan tersebut.

“Saya senang bisa ikut sosialisasi NAPZA, dapat ilmu baru dan juga ketemu teman baru dari RT lain. Sebagai pelajar mari kita jauhi narkoba, dekati keluarga dan agama,” tutup Mirza.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.