Pertamina dan BNPT Sosialisasi Objek Vital Nasional
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme bersama Pertamina menggelar sosialisasi Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme No.3 Tahun 2020 tentang Pedoman Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang Strategis dan Fasilitas Publik dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme khususnya PT KPI Unit Balikpapan, di hotel Novotel, Selasa, (17/05/2022).
Kilang Balikpapan yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan merupakan obyek vital yang juga harus terjamin operasionalnya salah satu potensi gangguan itu adalah aktivitas terkait terorisme.
Mengantisipasi potensi gangguan dari aktivitas terorisme, BNPT bersama PT KPI unit Balikpapan melakukan sosialisasi yang dilanjutkan dengan kegiatan assesmen pengamanan berdasarkan peraturan.
Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Imam Margono menyampaikan tujuan dilaksanakan sosialisasi ini adalah untuk memberikan gambaran ancaman yang dapat ditimbulkan oleh paham-paham yang mengarah pada aksi terorisme.
“Kilang Balikpapan akan menjadi kilang terbesar. Kondisi ini akan menjadikan kilang balikpapan menjadi semakin strategis,” kata Imam saat sambutan.
Terkait dengan kondisi saat ini, Imam menjelaskan bahwa perang sekarang adalah perang informasi yang disampaikan melalui media sosial. Untuk itu, BNPT mendorong kepada masyarakat, kepada komunitas untuk membanjiri media sosial mereka dengan narasi-narasi kedamaian serta mengajak hal yang positif. “Ini harus menjadi atensi bagi kita semua,” ujarnya.
Terkait dengan assesmen yang dilaksanakan, Imam menyampaikan harapannya agar apapun hasil yang didapatkan dapat menjadi bahan evaluasi melakukan perbaikan dan peningkatan. Bukan hanya terhadap kegiatan pengamanan, tetapi juga proses manajemen.
“Semoga kedepan Pertamina di Balikpapan semakin terlindungi dari semua aspek. Baik dari sisi bangunan, instalasi, kegiatan dan personil,” harap Imam.
Pada kesempatan sama, General Manager KPI Unit Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo mengatakan posisi kilang Unit Balikpapan berada di jantung Kota Balikpapan. Untuk itu, faktor keamanan perlu terus dijaga dan ditingkatkan.
Keberadaan strategis Kilang Balikpapan sebagai kilang terbesar ke 2 di Indonesia. Produknya disalurkan untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia di Kalimantan dan Kawasan Indonesia Timur.
Setiap tahun terkait dengan sistem pengamanan juga dilakukan audit Sistem Manajemen Pengamanan berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 24 tahun 2007.
“Semuanya itu tentu bertujuan agar operasional kilang dapat berjalan dengan aman,” katanya.
Senada disampaikan oleh Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT KPI Isnanto Nugroho. “Kilang-kilang yang dikelola Pertamina merupakan objek vital nasional. Kilang-kilang ini berperan menjaga kedaulatan negara di bidang energi,” kata Isnanto.
Untuk itu sebagai upaya memastikan agar tetap tercipta situasi kondisi aman dan kondusif serta operasional perusahaan berjalan lancar, PT KPI menurutnya didalam penyelenggaraan
pengamanan juga bekerja sama dengan pihak eksternal.
“Tujuannya agar proses bisnis perusahaan dapat berjalan aman dan lancar tanpa adanya gangguan keamanan yang dapat menghentikan operasional perusahaan,” tukasnya.
BACA JUGA