Pertamina dan Polri Salurkan Laptop Bagi Sekolah TK Binaan YKB di Kalimantan

Pertamina dan Polri serahkan bantuan laptop secara silbolis dilakukan melalui virtual

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina bersama Polri dan Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) menyalurkan bantuan 49 laptop kepada Sekolah Taman Kanak-Kanak binaan YKB di lima provinsi di Kalimantan. Termasuk juga menyalurk 493 laptop untuk 29 provinsi lain di Indonesia.

Batuan ratusan laptop tersebut, sebagai bentuk kepedulian Pertamina, Polri dan YKB terhadap pendidikan di masa pandemi covid-19. Karena semua proses belajar mengajar dilakukan dari rumah. Sebab dilakukan melalui daring.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang menyerahkan langsung kepada Ketua Pembina YKB Fitri Idham Aziz dan disaksikan Kapolri Jenderal Idham Azis secara daring pada Jumat (9/10)

Turut menyaksikan sejumlah Kapolda maupun jajaran direksi Pertamina. Termasuk juga General Manager MOR VI Balikpapan Freddy Anwar bersama dengan General Manager Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Agus Amperianto.

Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun mengungkapkan bantuan yang diberikan berdasarkan kebutuhan yang ada di masing-masing daerah.

“ Bantuan laptop untuk wilayah Kalimantan total 49 unit dengan rincian yaitu 7 unit untuk Kalimantan Tengah , 2 unit untuk Kalimantan Utara, 17 unit untuk Kalimantan Selatan, 9 unit untuk Kalimantan Timur, dan 14 unit untuk Kalimantan Barat.” ujarnya.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan pandemi Covid-19 telah banyak mengubah pola hidup termasuk di dalamnya bagaimana pola kerja dan pola belajar mengajar bagi anak-anak. Penyesuaian dan adaptasi atas kondisi tersebut adalah hal terpenting saat ini.

“Begitu juga dengan anak-anak kita, yang harus terus kita dukung agar tetap dapat menimba ilmu dengan sebaik-baiknya apapun kondisinya. Tentu kondisi new normal ini pastilah menjadi berat untuk sebagian orang karena harus memenuhi kebutuhan tambahan baru untuk kegiatan belajar mengajar anak-anaknya dengan fasilitas gadget dan jaringan internet,” ujar Nicke.

Nicke menuturkan, bersama Polri melalui YKB, Pertamina berkolaborasi untuk dapat membantu anak-anak Indonesia, dalam menyalurkan energi pendidikan ke seluruh pelosok negeri untuk memberikan semangat bagi generasi penerus yang tengah menimba ilmu dimasa pandemi.

“Bantuan pendidikan berupa sarana laptop untuk menunjang proses belajar mengajar di masa pandemi ini sebagai salah satu kegiatan Pertamina Peduli yang sesuai dengan pilar Pertamina Cerdas serta dalam rangka mendukung pemerintah di dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs – Tujuan 4, yaitu menjamin kualitas pendidikan yg inklusif,” imbuh Nicke.

Kata Nicke, antara Pertamina dan Polri telah terbina hubungan yang sangat baik selama ini antara lain dengan adanya MoU Pertamina-Polri yang diperpanjang secara berkala. Beberapa waktu lalu juga telah ditandatangani perjanjian kerjasama (PKS) antara Bareskrim Mabes Polri dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), di masa pandemi Pertamina juga turut serta membantu pengadaan peralatan kesehatan untuk 18 rumah sakit Polri di seluruh Indonesia.

“Tentunya sinergi-sinergi ini kami harapkan akan terus berjalan demi untuk kepentingan masyarakat Indonesia,” ujar Nicke.

Sebagai BUMN, Pertamina memiliki peran sebagai agen pembangunan, memaksimalkan profitabilitas, memberikan layanan public, menjadi pelopor untuk bisnis baru serta mendukung pengembangan perusahaan nasional. Di sisi lain amanat UU Energi yang diberikan kepada Pertamina adalah memastikan ketahanan energi melalui 4A+1S yaitu Availibility, Accesibility, Affordibility, Acceptability dan Sustainability.

“Tentunya tugas dan amanah besar ini tidak dapat tercapai tanpa adanya kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder kami, tanpa terkecuali dengan institusi Polri dalam hal pengamanan kegiatan operasional dan fasilitas kami yang menjadi objek vital nasional yang berada dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” papar Nicke.

Kapolri l Idham Azis menyambut baik bantuan Pertamina untuk pendidikan anak-anak Indonesia, terutama anak-anak bhayangkari di seluruh Indonesia. Bantuan ini diharapkan akan memberikan semangat baru bagi para siswa yang sedang belajar virtual selama pandemi.