Pertamina Gelar Pelatihan Budidaya Ayam Bagi Warga Karangjoang

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melalui program CSR memberikan bantuan  melalui Program Petratonik atau peternakan ayam terintegrasi black soldier fly dan sayuran organik untuk wilayah Karangjoang Balikpapan.

Diantaranya pelatihan budidaya ayam pada Rabu (05/10/2022) kemarin. Dikuti kelompok ibu rumah tangga (IRT) yang sehari-harinya memiliki rutinitas beternak dan bercocok tanam

Dalam keterangan tertulisnya, pelatihan ini menghadirkan praktisi budidaya ayam dari Kabupaten Penajam Paser Utara(PPU)  Dali. Dali sudah beternak budidaya ayam kampung sejak tahun 2008.

Ia terkenal dengan pengolah pakan Budidaya ayam kampung di Desa Rintik Babulu menggunakan pakan organik yang didapat dari daun-daunan.

Pensiunan PNS guru SMK Negeri 5 Samarinda ini memilih jalan usaha beternak ayam kampung dengan pakan organik untuk mengurangi biaya produksi.

Terbukti sekama ia beternak ayam kampung dengan pakan organik daun daunan hasilnya bisa 10 kali lipat dari penggunaan pakan konvensional.

Selain itu dia juga membuat vaksin alami untuk ayam dengan menggunakan ramuan herbal dari perkebunannya. Ramuan herbal yang digunakan Dali seperti jahe, kunyit, lombok, serai, dan bawang bawangan.

“Pemilihan calon ayam yang berkualitas sangat berpotensi menunjang keberhasilan dalam usaha budidaya ayam, kelompok juga perlu memperhatikan pakan ayam,” kata Dali.

Menurutnya, pemberian pakan yang tepat merupakan salah satu kunci dari keberhasilan budidaya ayam. Karena pemberian pakan yang berkualitas tinggi membuat ayam tumbuh dengan prima.

“Hal tersebut mempunyai peran penting dalam menentukan hasil panen ternak,” katanya.

Harga pakan yang terus meningkat dan membuat jumlah pengeluaran membengkak hingga menyulitkan peternak.  Sehingga harus dapat memanfaatkan pakan dengan BSF dan tambahan nutrisi lainnya yang ada disekitar.

Seperti pemberian molusa yang berasal dari gula merah, gula putih, air kelapa, dan micin serta pemberian pakan tumbuhan hijau di sekitar lingkungan.

“Bagi saya beternak itu juga harus memiliki ilmu dan edukasi yang tepat, agar hasil ternak nanti mendapatkan ayam-ayam unggulan” ujar Dali.

Sementara Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan  bertujuan untuk meningkatkan kapasistas waega

“Pelatihan ini adalah salah satu rangkaian dari pelatihan sebelumnya yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian terkait sayuran organik. Selain untuk memaksimalkan integrasi budidaya BSF dengan ternak ayam dan lele,” ujarnya

“Pelatihan budidaya ayam ini harapannya dapat menambah kesiapan kelompok petratonik untuk menjadi kelompok binaan CSR yang mandiri dan dapat menjadi andalan memenuhi kebutuhan bahan pokok minimal di rumah tangga masing-masing.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.