Top Header Ad

Pertamina Gelar Pelatihan Urban Farming, Diikuti Kader Posyandu Ria Manuntung

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com —  Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Berbagai kebutuhan pangan ini sebenarnya dapat dipenuhi dari halaman rumah sendiri. Walau pekarangan terbatas, kebutuhan pangan seperti sayuran tetap dapat terpenuhi. 

Inilah salah satu dasar Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar Pelatihan Urban Farming untuk Kader Posyandu Ria Manuntung RT 09 Kelurahan Baru Tengah. Kamis (24/3/2022).

“Pelatihan ini bertujuan untuk membudidayakan tanaman pangan di tengah keterbatasan lahan yang dimiliki,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

Dia menyampaikan, kreatifitas merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan urban farming. “Selama ini Ibu-Ibu mengeluarkan biaya untuk membeli kebutuhan pangan seperti sayuran, cabe, tomat dan sebagainya. Tentunya kondisi ini menambah biaya pengeluaran rumah tangga. Untuk itu, urban farming dapat menjadi salah satu solusi mengurangi biaya rumah tangga sehingga dana tersebut dapat dipakai untuk yang lainnya,” jelas Chandra.

Dukungan Pemerintah Kelurahan disampaikan oleh Lurah Baru Tengah Eddy Moelyono. Keuntungan memiliki tanaman sayuran di pekarang dapat mengurangi biaya kebutuhan, menjaga kelestarian pangan lokal, serta menciptakan lingkungan yang hijau dan sejuk. 

“Melatih kegiatan yang sudah diajarkan dengan bercocok tanam di pekarangan rumahnya agar lebih indah,” kata Eddy.

Urban farming merupakan aktivitas berkebun di tengah perkotaan. Minimnya tanah di perkotaan sehingga membuat alih fungsi lahan pertanian berupa pot-pot yang terbuat dari keranjang makanan atau pipa bekas. Urban farming ini dapat dibudidayakan di lahan pekarangan rumah. 

Tidak hanya diberi materi, kader posyandu juga praktik langsung cara melakukan urban farming yang benar. Jenis tanaman sayuran dan buah yang dapat ditanam dipekarangan, yaitu cabe, tomat, terong, sawi, kangkung, bayam, singkong dan masih banyak lagi menyesuaikan keinginan masing-masing. 

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, selanjutnya kami akan mengajarkan ilmu dari pelatihan ini kepada warga sekitar,” kata salah satu kader Posyandu Ria Manuntung, Fitriah.

“Tanggapan peserta sangat baik dan antusias. Semoga ilmu yang kami berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bisa diterapkan dengan sebaik-baiknya,” tutup Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Balikpapan Barat, Dedy Darmawan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.