Pertamina Genjot Proyek RDMP Balikpapan, Tambah 8000 Pekerja

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina terus mengenjot Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Pasalnya, ditargetkan tuntas dan dapat beroperasi penuh pada tahun 2025.

Demikian disampaikan General Manager Kilang Pertamina Indonesia (KPI) Balikpapan Bayu Arafat Nugroho saat pembukaankegiatan Ramadan di Masjid Istiqomah Balikpapan, Senin (11/03/2024)

“RDMP Ini pekerjaan marathon, sudah mulai dari 2018 jadi sudah kurang lebih 5 tahun kita kerjakan project ini ,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk mengejar target penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut, telah dilakukan penambahan 8 ribu pekerja, sehingga total keseluruhan sebanyak 28 ribu pekerja.

“Ada penambahan pekerja yang cukup signifikan kurang lebih 8 ribu pekerja, yang 20 ribu pekerja saat ini, jadi total 28 ribu pekerja untuk pekerjaan ini,” sebutnya.

Menurutnya, saat ini tengah dilakukan pengintegrasian kilang lama ke kilang baru sehingga pengolahan menjadi 360 ribu barel perhari dari 260 ribu.

“Saat ini kita melakukan pengintegrasian antara kilang yang baru dan kilang yang lama, pekerjaannya tidak mudah,”

Dia pun meminta dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Kota Balikpapan dan stakeholder terkait. Sehingga proyek tersebut bisa rampung dan beroperasi sesuai target tahun depan.

“Pekerjaan besar ini butuh dukungan kita semua. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Balikpapan, masyarakat serta stakeholder di Balikpapan,” ucapnya.

“Saya secara khusus dengan kerendahan hati meminta dukungan, doa dari kita semua , dari jamaah Istiqmah, agar kita semua bisa selesaikan pekerjaan ini,”

“Sehingga kita bisa melakukan pekerjaan ini, progresnya cukup baik. Mudah-mudahan pekerjaan ini bisa kita tunaikan dengan baik,”

Hingga Februari 2024, proyek tersebut telah rampung hampir 87 persen. Harapannya, nantinya bisa menyuplai kebutuhan BBM ke seluruh Indonesia. Khususnya wilayah Indonesia Timur.

“Amanat kita untuk menyalurkan BBM ke seluruh wilayah Indonesia dapat terpenuhi. Secara khusus pekerjaan ini mudah-mudahan bisa kita selesaikan tepat waktu,”tukasnya.