Pertamina Kalimantan Kirim Mobil Tangki BBM dan Tabung Elpiji

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina Kalimantan kembali mengirimkan bantuan mobil tangka BBM maupun tabung elpiji ke Palu maupun Donggala. Pengiriman bantuan tersebut bahkan sudah dilakukan pada Sabtu (06/10) lalu.

Bantuan tersebut dikirim melalui jalur laut yakni pelabuhan Somber Balikpapan, menggunakan Kapal Landing Craft Tank (LCT). Sebelumnya pada Senin (01/10) lalu, Pertamina Kalimantan juga mengirimkan bantuan logistic dan tabung elpiji.

Pertamina Kalimantan tercatat sudah beberapa kali dilaksanakan pengiriman di antaranya 22 orang relawan operator SPBU, bantuan logistik makanan dan kebutuhan sehari-hari, 250 tabung LPG serta 12.000 Liter BBM Solar menggunakan Air Tractor.

Region Manager Communication. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugrahamengatakan, bantuan yang dikirim yakni 4 unit mobil tangki BBM dan 500 tabung elpiji ukuran 5.5 Kg guna mendukung normalisasi ketersediaan energi di lokasi bencana.

“Sebagai lokasi yang terbilang dekat dengan lokasi bencana, Pertamina Kalimantan siap untuk lakukan penyaluran bantuan yang sekiranya dibutuhkan. Berbagai bantuan, baik logistik maupun yang bersifat dukungan bagi kelancaran operasional penyaluran BBM dan elpiji terus kami kerahkan”, ujarnya.

Mobil tangki yang dikirimkan pun merupakan jenis khusus Power Take Off (PTO) yang bisa langsung melakukan pengisian BBM ke kendaraan karena dilengkapi dengan dispenser otomatis dengan kapasitas per unit sebesar 5000 Liter. Pertamina kerahkan pula 8 orang awak mobil tangki untuk mendukung operasional penyaluran BBM.

“Dengan adanya mobil tangki dengan dispenser otomatis ini diharapkan penyaluran BBM dapat lebih lancar dan menjangkau berbagai titik di Palu dan Donggala. Sebelumnya mobil tangki PTO ini telah melayani masyarakat di titik padat arus mudik lebaran di Pulah Jawa”, terangnya.

Dia mengungkapkan, Pertamina Kalimantan juga mengirimkan 1 unit mobil bak terbuka yang dapat digunakan untuk penyaluran bantuan ataupun keperluan lainnya. Waktu pengiriman ditargetkan selama sekitar 26 jam menempuh jarak lebih dari 230 Mil melintasi Selat Makassar.

“Kami di Balikpapan akan terus berkoordinasi dengan tim Pertamina Peduli di Sulteng. Sudah menjadi komitmen kami untuk mendukung upaya pemulihan bencana ini”, ujarnya.
v

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.