Pertamina Kembali Gelar Program Takjil Pertamina Siaga
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Ramadan dijadikan momentum bagi Pertamina termasuk MOR VI untuk berbagi dan menjalin kebersamaan kepada masarakat dengan membagikan ratusan kudapan berbuka puasa sejak awal puasa 30 April hingga akhir Ramadhan.
Pembagian takjil dilakukan di sekitar SPBU yang dikelola Pertamina. Di Kalimantan terdapat 160 SPBU yang menyediakan kudapan takjil setiap harinya. Program Takjil Pertamina Siaga ini rutin dilakukan setiap tahunnya.
Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun menjelaskan “Program Takjil Pertamina Siaga “ini semata-mata ingin berbagi berkah kepada masyarakat di Kalimantan termasuk Balikpapan.
“di Kalimantan terdapat 160 SPBU yang melaksanakan program ini, untuk se-Indonesia sendiri 2.000 SPBU,” katanya (4/5/2020).
Takjil akan dibagikan oleh operator dan staf SPBU dimulai pada pukul 17.00 hingga selesai dengan dilengkapi dengan masker dan sarung tangan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.
“Untuk wilayah Kaltim sendiri terdapat 50 SPBU yang menjalankan program ini, 40 SPBU untuk provinsi Kalimantan Barat, 30 SPBU untuk provinsi Kalimantan Selatan, 30 SPBU untuk provinsi Kalimantan Tengah, dan 10 SPBU untuk wilayah Kalimantan Utara,” bebernya.
Selain di SPBU, melalui lokasi sarana fasilitas yang dimiliki MOR VI Kalimantan yaitu Fuel Terminal dan Integrated Terminal juga tak mau ketinggalan berbagi takjil dengan masyarakat yang melalui sarfasnya, pada Sabtu (2/5) telah membagikan jumlah kurang lebih 1000 buah kudapan takjil berbuka puasa.
Adapun untuk lokasi Fuel Terminal sendiri yaitu Fuel Terminal Sampit, Fuel Terminal Samarinda, Fuel Terminal Sintang, Fuel Terminal Pulang Pisau, Fuel Tarakan , Fuel Terminal Pangkalan Bun, dan Fuel Terminal Kotabaru. Sedangkan, Integrated Terminal berada di Banjarmasin, Balikpapan, dan Pontianak.
“Semoga takjil yang diberikan sedikit banyak bisa bermanfaat bagi yang menjalankan puasa dan momen bulan Ramadhan ini adalah momen yang pas untuk berbagi, covid-19 pun tidak menjadi penghalang.” Harap Roberth.
BACA JUGA