Top Header Ad

Pertamina Kumpulkan Bukti Terkait Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Ahmad Thohir

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina Kalimantan menyatakan, sebenarnya pasca penyalahgunaan BBM bersubsidi yang dilakukan SPBU Kilometer 9 pada 2018 lalu, telah menerapkan sistem pencatatan di masing-masing SPBU.

“Sebenarnya kalau teman-teman bisa lihat di SPBU itu untuk meminimalisir tindakkan-tindakkan yang tidak benar sudah ada pencatatannya. Misalkan bapak beli (BBM bersubsidi) nomor plat (kendaraan) berapa, pembeliannya itu berapa itu sudah ada,” ujar Sales Executive Retail Fuel Marketing Pertamina Kalimantan Kalimantan Ahmad Thohir.

“Mungkin bisa dicek ke masing-masing SPBU Mulai November 2018, waktu itu kami rapat dengan Polres, kami berkoordinasi menghindari yang seperti itu, ditetapkan seperti itu,”sambungnya.

Dia mengungkapkan, kembalinya terjadi penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBU Kebun Sayur, disebabkan karena kurangnya pegawasan. Apalagi penyalahgunaan tersebut, justru kerjasama SPBU dengan pelaku.

“Pengisian berulang (bisa ditolak), sebenarnya bisa cuma kadang-kadang masih ada pengawasan kurang sehingga ketika ada yang bekerjasama seperti itu sehingga pengisiannya gak normal tapi gak dilaporkan, itulah kalau masih pencatatan manual,” tandasnya.

Selain itu lanjutnya, tugas Pertamina hanya menyalurkan BBM, bukan melakukan pengawasan dan penindakkan terhadap praktek-praktep penyalahgunaan BBM. Pertamina pun hanya bisa memberikan sanksi kepada SPBU.

“Kami akan langsung menindak SPBU nya bukan orangnya , yang bekerjsama itu kan Pertamina dengan SPBU nya yang kami tindak SPBU nya. Seperti yang sudah dilakukan kemarin di Kilometer 9 pernah kami sanksi penghentiam pasokkan,” ujarnya,

Sementara soal penyalahgunaan BBM bersubsidi yang dilakukan SPBU kebun sayur, pihaknya masih dalam proses mengumpulkan bukti-bukti sebelum memberikan sanksi.

“Yang terbaru lagi proses kami harus mendapatkan bukti dulu karena kalau kami tidak punya bukti, kami bisa digugat juga oleh piohak SPBU ada yang kemarin dalam kota,” katanya.

“Kami harapkan sih ini bisa jadi momen yang positif sehingga yang menyalahgunakan BBM bersubsidi ini tidak lagi memmanfaatkan lagi, karena ancamanya sudah jelaskan kemarin.”tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.