Pertamina Latih Warga Kelola Sampah Organik dan Bantu Peralatan Penunjang
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Melalui metode “Takakura” PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan memberikan pelatihan pengelolaan sampah organik rumah tangga di Kelurahan Mekarsari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pelatihan ini diberikan berdasarkan hasil pemetaan sosial, di masyarakat sekitar tepatnya di Rumah Cerdas RT. 13 Sejahtera Kelurahan Mekarsari, Balikpapn Tengah, Kamis (25/5/2023).
Program Pelatihan ini merupakan lanjutan dari program Balikpapan Semarak Inovasi yang telah dilaksanakan sebelumnya sebagai bentuk program CSR Patra Niaga khususnya melalui Fuel Terminal BBM Balikpapan.
Kegiatan ini dihadiri Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, Sekretaris Lurah Mekarsari, Susanti, dan Ketua Kampung KB Mekarsari, Rusdi.
Selain program pelatihan, Pertamina juga memberikan bantuan penunjang pembelajaran yaitu laptop, proyektor, printer dan layar proyektor.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra mengatakan Pertamina memiliki program CSR yang dikhususkan untuk mendukung masyarakat terutama di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan dan pemberdayaan.
“Melalui CSR, Pertamina mendorong masyarakat untuk peduli dan bisa berkreasi serta saling berkolaborasi terhadap sesama untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Kami siap memberikan dukungan materiil ataupun moriil bila ada progress yang meningkat dari hasil program CSR tersebut,” jelasnya saat sambutan.
Sementara itu, Ketua Kampung KB Mekarsari, Rusdi, mengatakan masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Dengan kondisi padat penduduk mengiginkan kegiatan yang mendorong produktifitas. Kegiatan pengelolaan sampah secara komunal ini dilakukan oleh pengurus Kampung KB Rukun Sejahtera yang beranggotakan sebanyak 25 orang.
“Kondisi disini padat penduduk, sehingga dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini akan mendorong produktifitas dan kami sangat berterima kasih terhadap program CSR Pertamina,” ujar Rusdi.
Seorang ibu rumah tangga, Arfah yang mengikuti pelatih mengaku kehadiran Pertamina ini seperti memberikan keceriaan dengan baantuan dan program yang ada.
“Kami sebagai ibu rumah tangga bisa menambah wawasan, pengalaman dan silahturahmi kami terjaga antar warga disini dan kami sangat terbantu” tuturnya.
Harapannya dengan pelatihan pengelolaan sampah organik ini dapat membantu mengefisiensikan pembelian pupuk dan membantu mengurangi sampah rumah tangga. Saat ini sudah berjalan kegiatan bank sampah di wilayah tersebut yang telah setiap bulannya mampu mengumpulkan sampah anorganik sebanyak 300 kg.
Melalui empat pilar program CSR yaitu Pertamina Sehati (kesehatan), Pertamina Cerdas (pendidikan), Pertamina Hijau (lingkungan) dan Pertamina Berdikari (pemberdayaan) PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan akan senantiasa memastikan keberlangsungan operasional diimbangi dengan pemberdayaan masyarakat.
“Kami akan berupaya memastikan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional meningkat, namun tentunya kami juga membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat agar operasional kami tetap berjalan secara optimal sehingga timbul sinergi yang baik antara Pertamina dan Masyarakat, “tutup Arya.
BACA JUGA