Pertamina Lubricant Kalimantan Sumbang 70 persen Penjualan Pelumas Secara Nasional

MALANG,  Inibalikpapan.com — Keberadaan Pertamina Lubricant Region 6 Kalimantan,  menyumbang market share penjualan 60-70 persen secara nasional.
Untuk industri menguasai 70 persen sedangkan retail sekitar 30 persen. 

Didi Setyo NugrohoSales Region Manager mengatakan tahun ini target penjualan pelumas Pertamina 70 juta liter.


“Hingga Oktober Sudah mencapai 90 persen atau 59 juta liter. Masih ada waktu dua bulan untuk mencapai angka 70 juta liter, ” katanya disela-sela kunjungan media ke kantor produksi Lubricant Pertamina Gresik,  Jawa Timur,  Jumat (8/11/2019).

Produk Lubricant Pertamina di Gresik juga dikirim ke Kalimantan.

Pada 2020 pihaknya mendapatkan target penjualan hingga 75 juta liter. 

” Kalimantan menyumbang penjualan secara nasional hingga 70 persen. Alat berat ya konsumsi paling banyak itu  perang iya karena dia kan kerjanya dua puluh empat jam banyak excavator,  holling,  dumtruck. Kalau kurang kita pakai kemasan IDC,” katanya. 

Selain komoditas migas,  pertambangan juga perkembangan banyak menyumbang penggunaan oli Pertamina. 
Namun menurutnya penjualan oli bergantung pada situasi harga komoditas yang berlaku saat ini. Jika harga komoditi lagi turun banyak melakukan efisiensi untuk biaya operasional.

“Kedua kemarin kami juga terkendala kondisi alam ya sehingga jalur distribusi penggunaan ini juga sangat menurun” ujarnya 

Kedepan pihak akan makin ekspansif dalam penjualan pelumas Pertamina di display SPBU baik milik Pertamina maupun swasta. 

” Ada 400 SPBU tapi baru tersedia di 187 SPBU.  Ada 600 termasuk APMS tapi tidak terlalu produktif,  SPBU nelayan juga Tapi kita tidak sasar, ” tandasnya. 

Selain itu pihaknya juga memperkuat channel di outlet yang ada di Kalimantan sebanyak 7000 outlet dan nasional terdapat 100 ribu outlet. 

Produk Lubricant Pertamina sudah dikenal luas bahkan sudah dikenal di 17 negara terutama Asia.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.