Pertamina Pastikan Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Tak Pengaruhi Pembangunan Kilang Minyak
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pertamina memastikan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan tidak menganggu pembangunan kilang minyak atau proyek Refinery Development Master Plan (RDMP)
Pelaksana Tugas Dirut Pertamina Nicke Widyawati bahkan mengatakan, pembangunan kilang minyak tetap berjalan. Bahkan Oktober 2018 kontraktor yang mengerjakan akan tanda tangan kontrak.
“Tidak ada, sesuai kita rencanakan, ini masih jalan dan untuk kontraktor (pelaksana) akan Oktober akan tanda tangan kontrak. Jadi progresnya di lapangan terus berjalan,” ujar Nicke saat mendampingi Menteri ESDM di Balikpapan.
Menurutnya, saat ini proyek pembangunan kilang minyak masih dalam proses lelang, kemudian Agustus akan diumumkan kontraktor pemenang sehingga akan mulai dievaluasi.
“Untuk fasilitas-fasilitas lain kita terus mulai dan akan terus berjalan, ada lima lagi paket yang akan kita kerjakan sampai dengan akhir tahun ,” ujarnya
“Lelang sedang akan dilakukan, jadi nanti pemenangnya di bulan Agustus itu sudah ada mulai eavaluasi dan Oktober target itu mulai tanda tangan kontrak, sudah mulai jalan,”sambungnya.
Bahkan lanjut dia, Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) terkait tax holiday atau kemudahan fasilitas pajak penghasilan badan terkait RDMP juga sudah turun, khususnya di Cilacap.
“Tax holiday ini salah satu yang dipersyaratkan oleh partner kita (investor) untuk pembangunan kilang, sudah dikeluarkan PMK dari departemen Keuangan,’ Ujarnya.
“ Jadi diberikan tax holiday untuk batasan angka tertentu. Jadi itu sudah ada, sehingga dengan adanya keluar PMK ini kita harapkan pembangunan bisa segera dimulai , khususnya yang di Cilacap,” ucapnya.
Nicke Widyawati menambahkan, dana investasi proyek RDMP tersebut mencapai 5 miliar US dollar dengan kapatasi poduksi dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel .
Revitalisasi 5 kilang minyak atau proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) itu bukan hanya di Balikpapan dan Cilacap, tapi juga di Plaju, Balongan maupun Dumai.
BACA JUGA