Pertamina Perkirakan Kebutuhan Avtur Penerbangan Haji Dari Kaltim Naik 16 Persen
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com , – Kebutuhan avtur selama musim haji tahun ini di Kaltim, baik keberangkatan maupun kedatangan diperkirakan naik hingga 16 persen dari tahun sebelumnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menyampaikan itu dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (14/5/2024).
“Kami memperkirakan akan ada kebutuhan avtur sebesar 1.900 Kiloliter (KL) selama masa penerbangan haji 2024 yang dibagi dalam dua fase,” ujarnya.
Fase keberangkatan haji dimulai pada tanggal 14 Mei 2024. Dan fase kepulangan yang diperkirakan hingga tanggal 21 Juli mendatang.
” Kebutuhan tersebut naik 16% berbanding tahun lalu sebesar 1.630 KL,”sebutnya.
Melalui Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, menerbangkan sebanyak lebih dari 6.000 jamaah haji. Calhaj terbagi dalam 19 kloter dengan menggunakan Garuda Indonesia.
BACA JUGA :
Aviation Fuel Terminal (AFT) Sepinggan dilengkapi 7 Unit Refueller 3 unit diantaranya berkapasitas 40 KL dan selebihnya berkapasitas 25 KL. Fasilitas lainnya 3 Vertical tank dengan kapasitas masing-masing 500 KL,
Kemudian 47 manpower yang akan standby memaksimalkan pelayanan dalam rangka mendukung kelancaran perjalanan haji tahun ini. “Saat ini kondisi stok avtur di Aviation Fuel Terminal Sepinggan dalam kondisi aman,” ujarnya
“Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran ke maskapai haji akan berjalan dengan optimal. Kami juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada para jamaah semoga menjadi haji mabrur,”
Untuk memastikan informasi kepada masyarakat atau konsumen berjalan optimal, Pertamina membuka jalur komunikasi melalui kontak Pertamina 135. Masyarakat juga dapat melaporkan melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui aplikasi google atau apple.
“Kami senantiasa berkomitmen memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat terpenuhi selama masa haji tahun 2024 ini. Jika masyarakat membutuhikan informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui 135 dan aplikasi MyPertamina,” tutup Arya.
BACA JUGA