Pertamina Terapkan Satu Harga BBM di Wilayah Perbatasan Kaltim – Malaysia
KBR, Balikpapan – Pertamina sudah menerapkan kebijakkan satu harga BBM di wilayah Perbatasan Kaltim – Malaysia. Kebijakkan itu berlalu dengan ditandai diresmikannya SPBU Kompak di Kecamatan Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu pada 9 Februari lalu.
“Pertamina berkomitmen kuat menghadirkan BBM dengan harga sama hingga ke pedalaman di perbatasan, setelah 71 tahun Indonesia merdeka,”, kata General Manager Marketing Operation Region VI Kalimantan, Mohammad Irfan.
Meskipun dalam distribusi BBM ke Long Apari bukan perkara mudah, BBM diangkut menggunakan Kapal LCT dari Terminal BBM Samarinda dan harus dipindahkan menggunakan drum ke moda transportasi air Long Boat di Long Bagun. Proses pengiriman BBM hingga ke Long Apari memakan waktu antara 7 – 10 hari.
Selain itu, tingkat resiko dan bahaya yang tinggi harus dihadapi saat Long boat harus menempuh 12 jeram/riam selama perjalanan, beberapa riam yang cukup dikenal adalah riam udang dan riam panjang.
Pengiriman dilakukan selama 2 kali dalam sebulan dengan menggunakan 10 unit long boat dengan daya angkut hingga 300 drum.
“Pengiriman perdana telah dilakukan pada akhir Januari lalu dengan membawa 180 KL yang terdiri dari 160 KL premium dan 20 KL Solar,” ujarnya.
Agar tercipta harga yang sama, Pertamina mengambil kebijakan subsidi ongkos angkut. Sebelumnya, harga per liter premium dapat mencapai Rp 15.000,- dan solar Rp 13.000,-.
Diharapkan percepatan pembangunan ekonomi di wilayah perbatasan dapat tercapai dengan diterapkannya satu harga BBM maupun hadirnya SPBU Kompak Long Apari yang dapat melayani kebutuhan BBM di darat maupun perairan
BACA JUGA