Pertumbuhan Kendaraan di Balikpapan Picu Kepadatan Lalu Lintas, Roda Dua Capai 21 Ribu

BALIKPAPAN,Inibalikpapan com – Kota Balikpapan mengalami peningkatan signifikan jumlah kendaraan bermotor dalam dua tahun terakhir. 

Berdasarkan data, jumlah sepeda motor meningkat dari 17.319 unit pada tahun 2023 menjadi 21.566 unit pada tahun 2024. 

“Sementara itu, kendaraan penumpang juga mengalami kenaikan, dari 7.000 unit pada tahun 2023 menjadi 9.069 unit pada tahun 202,” ujar Kasat Lantas Polresta Balikpapan Ropiyani saat diwawancarai media, Kamis (2/1/2025).

Sayangnya, pertumbuhan jumlah kendaraan ini tidak diimbangi dengan penambahan jalan utama di kota. Hingga kini, Kota Balikpapan masih mengandalkan jalan-jalan alternatif di perumahan untuk mengurai kepadatan. Hal ini menyebabkan lalu lintas semakin padat, terutama di titik-titik rawan seperti Jalan Soekarno-Hatta, dari kilometer 8 hingga kilometer 4.

Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Pos-pos lalu lintas telah didirikan di titik-titik rawan, dengan menempatkan 8 hingga 9 personel di setiap zona. Selain itu, unit lalu lintas dikerahkan di beberapa lokasi strategis seperti SPBU, persimpangan, dan kawasan Grand City.

“Kami terus memantau dan mengawasi situasi lalu lintas. Jika terjadi kepadatan, anggota kami segera turun ke lapangan untuk mengurai kemacetan. Kerjasama dengan pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat, sangat penting dalam menjaga kelancaran lalu lintas,” ujarnya.

Selain itu, langkah antisipasi juga dilakukan menjelang libur panjang atau hari-hari besar, di mana mobilitas masyarakat, termasuk dari luar kota, cenderung meningkat. 

Pihak terkait berharap kerjasama dengan berbagai departemen dan instansi dapat ditingkatkan untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan.

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman meskipun lalu lintas padat. Anggota kami siap bertindak di lapangan sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Dengan pertumbuhan kendaraan yang terus meningkat, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mengelola lalu lintas agar Kota Balikpapan tetap kondusif dan aman bagi warganya.***