Pertumbuhan Konsumsi Listrik PLN Kaltimra Pada Juli 2020 Hanya 2.02 Persen

PLN Kaltimra berusaha memenuhbi kebutuhan listrik

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — PT. PLN Unit Induk Wilayah Kaltimra tahun ini menargetkan pertumbuhan konsumsi listrik sebesar 8.3 persen.

Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW Kaltimra Leonardo Kuntoro mengatakan untuk mencapai target tersebut pihaknya memberikan stimulus kepada pelanggan tambah daya untuk pelanggan kategori rumah tangga. Cukup dengan membayar biaya pasang sebesar Rp. 170.845, pelanggan bisa tambah daya mulai dari 2200 watt sampai dengan 5500 watt.

Program stimulus ini sudah berjalan sejak 14 Juli 2020 sampai dengan 30 Agustus 2020.

“Promo itu hanya khusus tarif rumah tangga dari daya berapapun jadi 2200 sampi 5500. Walaupun tambah daya, tarif listrik nya tetap sama seperti dibawah 2200 watt, ” ujar Leonardo saat kegiatan pelepasan tim jelajah Infrastruktur Kalimantan (10/8/2020).

Leonardo mengatakan pada triwulan kedua 2020 pertumbuhan konsumsi listrik sebesar 5.76 persen. Angka ini di bawah target dan bahkan jauh di bawah realisasi pertumbuhan pada triwulan pertama 2020 yang mencapai 9.63 persen. Pertumbuhan pada Juli 2020, kata Leonardo, adalah paling rendah, yaitu hanya 2.02 persen.

Operasional pusat perbelanjaan dan hotel menjadi penyumbang rendahnya realisasi konsumsi listrik. Ia mengatakan, pelanggan pada kategori bisnis tersebut mengalami turun daya karena banyak tenan yang tutup dan dikuranginya jam operasional.

“Ini awal yang kurang bagus pertumbuhannya 2.02 persen. Harusnya mendekati angka 8.3 sesuai target akhir tahun. Pemakaian mall itu hanya satu per tiga saja. Kondisi seperti ini harus direvisi karena pengaruh covid luar biasa sekali,” kata Leonardo.

Lebih jauh Leonardo mengatakan, selain memberikan stimulus tambah daya bagi pelanggan kategori rumah tangga, PT UIW PLN Kaltim juga menyasar sejumlah perusahaan besar. Satu diantaranya adalah PT Energi Unggul Persada di kota Bontang. Pabrik pengolahan minyak sawit ini tambah daya hingga 9.6 mph.

“Tentu saja ini menambah penjualan kami. Kalau pelanggan bisnis, saat ini turun paling besar. Sehingga kami menyasar ke perusahaan,” kata Leonardo.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.