Perumda Tirta Manuntung Sosialisasi ke Siswa SD Soal Pengelolaan Limbah Warga Kampung Atas Air
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan menggelar sosialisasi dan edukasi terkait pengelolaan limbah air di SD 004 Kelurahan Margasari Balikpapan Barat, Rabu (16/11/2022).
“Jadi edukasi ke anak sekolah biar kedepan untuk mengingatkan oranguanya bahwa untuk pengelolaan limbah khususnya di lingkungan perumahan atas air ini,” ujar Kabag Pelayanan Air Limbah Perumda Tirta Manuntung Sungkowo didampingi Kepala Sekolah SD 004, perwakilan Lurah Margasari, Puskesmas Margasari.
Menurut Sungkowo, penting bagi warga khususnya di perumahan atas air dalam pengelolaan air limbah seperti tinja. Karena warga tidak memiliki septic tank
“Jadi dia bisa ingatkan orangtua apakah dia sudah mengelola limbahnya dengan baik. Jadi sebagai salah satu bentuk supaya dia mengerti arti kebersihan itu apa,” katanya.
“Jadi supaya lebih paham manfaat pengelolaan limbah ini, dimana mayoritas semua anak-anak yang ditinggal di perumahan atas air. Jadi Eedukasi aja kami,” ujarnya.
Dia menjelaskan, karena tidak memiliki septic tank selama ini untuk pengelolaan limbah air di perumahan atas air melalui pipa. Kemudian dikelola di IPAL Margasari sejak penataan kawasan kampung Atas Air Margasari.
“Pengelolaan diatas air jalurnya pipa, jadi sistemnya perpipaan. Jadi bukan yang kemarin kita sosialisasi di Karang Joang septic tank, penyedotan, itu yang di darat,” ujarnya.
“Jadi buangan tinja itu tersalurkan melalui closed melalui pipa yang akan diolah di pengelolaan IPAL margasari di belakang Pasar,”
Limbah air tinja itu dikelola menjadi pupuk dan air untuk tanaman ataupun digunakan untuk kebersihan pasar. Dalam sehari bisa menghasilkan sekitar 200 liter air bersih.
“Jadi diolah menghasilkan pupuk, sama air yang cukup di fungsikan khusus tanaman saja, tidak bisa di konsumsi. Itu rata-rata sekarang itu dihasilkan 200 liter air bersih,” jelasnya.
Kata dia, untuk pembayarannya dikenakan melalui rekening air. Harganya sama seperti penyedotan septic tank yakni sekitar Rp 9.500 per bulan. Sedangkan yang tidak punya rekening iar Rp 20 ribu per bulan.
“Pemukiman diatas air ada 1.350 KK Margasari bayar lewat rekening air, harga sama. Kalau tak ada rekening air door to door Rp 20 ribu per bulan,” tukasnya.
BACA JUGA