Perwali Wajib Pakai Masker, Ada Sanksi Denda Hingga Sanksi Sosial

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan telah menyiapkan sanksi tegas bagi warga yang tidak mengenakan masker. Sanksi tersebut diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) yang kini telah tahap akhir penyusunan.

“Perwali nya sudah disampaikan ke Gubernur ini belum turun, jadi akan ada sanksi sosial sampai sanksi denda,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi usai meresmikan Kampung Tangguh Nusantara Wisata Pinisi di RT 32 Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Kota, Kamis (06/08).

Namun kata di, nantinya akan ada tahap sosialisasi sebelum diterapkan sanksi. Sejauh ini seperti Jakarta, Surabaya maupun Jawa Barat sudah mulai menerapkan. T”ahapan sosialisasi,. Tahapan peneguran sampai dengan nanti tahapan pelaksanaan denda,” ujarnya.

Dia mengatakan, Perwali tersebut, untuk mendisplinkan masyarakat agar menggunakan masker saat melakukan aktifitas diluar. Mengingat penularan covid-19 semakin meluas. “Ini supaya masyarakat lebih care, disiplin gunakan masker,” ujarnya.

Sehingga dia kembali menegaskna, meskipun ada sanksi denda, namun Rizal memastikan target utama adalah mendisiplinkan warga. “Tentu bukan target kita soal pendapatan. Di DKI memang sudah sampai Rp 2 miliar pendapatannya ,” ujarnya.’

Menurutnya, setelah disetujui Gubernur nantinya Perwali tersebut akan disesuaikan dengan Intruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian  Covid-19.

“Akan kita perbaiki karena  kan ini baru turun Impres Nomor 6 tahun 2020 kita akan kombinasikan. Karena  kita menjaga supaya jangansampai tidak efektik ,” ujarnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan kejaksaan untuk memastikan Perwali tersebut tida               memiliki landasan hukum yang jelas. “Kemarin saya juga koordinasi dengan Pak Kajari, karena Pak Kajari mengingatkan jangan sampai landasan hukumnya tidak kuat, nanti kan disoal,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.