Pesan Wali Kota Dalam Penghargaan Balikpapan Film Fest 2023

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud serahkan langsung penghargaan kepada para peraih Penghargaan Balikpapan Film Fest 2023 bertempat Gedung Kesenian Balikpapan pada Sabtu (30/ 09/ 2023) malam.

Pada kesempatan itu Rahmad berpesan kepada pemuda Balikpapan untuk tetap berkreasi dan berinovasi. Ia berujar latar belakang pendidikan seseorang belum menjamin orang tersebut akan menuju sukses jika tidak dibarengi dengan upaya lainnya.

“Ini yang terjadi pada saya, yang bisa menjamin adalah bagaimana kita memanfaaatkan potensi yang ada di depan. Jangan melihat ada umkm begini, ikutan. Saya ingin tanamkan ke kalian jangan coba-coba ikutan karena nanti tidak maksimal,” kata Rahmad.

“Carilah sesuatu yang belum ada atau tidak banyak yang kerjakan. Cari yang belum pernah dilaksanakan namun berpotensi menghasilkan ekonomi. Seperti perfilm an ini potensinya luar biasa,” ujarnya lagi.

Rahmad mengatakan tingkat kecerdasan warga khususnya generasi muda Balikpapan termasuk kategori diatas rata-rata. Mengingat warga Balikpapan berasal dari ragam suku yang ada di Indonesia. Maka menurut Rahmad, tidak salah jika Ibu Kota Nusantara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur karena warganya yang heterogen.

“Seperti saya bapak Sulbar, Istri Paser, Ipar ada Sulawesi Tenggara, ada yang Kutai dan saya kelahiran Balikpapan. Ini lah perpaduan rasa da di anak-anak Balikpapan,” ujarnya.

Mengenai perpindahan ibu kota negara ke Kaltim, kata Rahmad, warga Balikpapan dan Kaltim diminta bersiap diri. Ia berujar sudah selayaknya IKN berada di Kaltim, sebab berdasarkan sejarah kerajaan tertua di Indonesia ada di Kutai Kartanegara. Kerajaan yang masih animism kemudian masuk hindu dan budha juga ada di Kutai. Termasuk juga kerajaan Islam di Indonesia berawal dari kerajaan Kutai.

“Jadi manfaatkan pemindahan IKN tentunya dengan inovasi dan manfaatkan potensi kita jadi tuan rumah. Tidak tutup kemungkinan Insyaallah saya dukung warga anak muda Balikpapan yang mau berkreasi dan berinovasi,” kata Rahmad.

Untuk diketahui Penghargaan Balikpapan Film Festival tahun 2023 diikuti sekitar 50 peserta, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kota Balikpapan Ratih Kusuma, mengatakan terdapat tiga kategori penghargaan yaitu Kategori Pelajar, Kategori Umum dan kategori Dokumenter. Menariknya peserta yang ikuti ajang ini bukan hanya warga Balikpapan namun juga dari luar pulau Kalimantan.

“Peserta asal Balikpapan ada 23, kemudian dari Samarinda ada 16 peserta, Kabupaten Paser tiga peserta, Kabupaten Kutai Kartanegara enam peserta, Berau dua peserta, satu dari Bontang dan empat dai Kutai Timur,” sebut Ratih.

“Pendaftar dari luar Kaltim juga ada empat, masing-masing dari Medan, Bandung, Bogor dan Semarang. Untuk pembagian kategori peserta pelajar ada 11 orang, peserta umum 27 dan documenter ada 21 peserta,” ujarnya menambahkan.

Rangkaian Penghargaan Balikpapan Film Fest dimulai sejak 26 Mei 2023 dan berakhir pada malam puncak penghargaan pada 30 September 2023. Beberapa nominasi penghargaan berupa Film Pendek Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Pemeran Laki-laki dan Perempuan Terbaik dan Pengarah Sinematografi terbaik.

“Juri yang kami libatkan juga cukup berkompeten, seperti ada Kiki Narendra aktor genre film horor, Paul Agusta sutradara di Indonesia Film Direktur Club dan Mumammad Arid, seorang sinematografer film asal Kota Bontang,” kata Ratih.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.