Top Header Ad

Pesan Wapres Ma’ruf Amin, Ramadan Jangan Jadikan Bulan Konsumtif, Tapi Bulan Keprihatinan

Wakil Presiden Maruf Amin

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Selama 1 bulan ke depan, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa yang diakhiri dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin berpesan agar menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk menguatkan solidaritas kemanusiaan dan persaudaraan. Terlebih saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

“Bulan Ramadan merupakan momentum bagi umat Islam untuk melakukan penguatan solidaritas kemanusiaan serta momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah,” pesan Wapres dalam tayangan video ucapan menyambut Ramadan 1443 Hijriah, Sabtu (02/04/2021).

Tidak hanya itu, Wapres juga mengajak seluruh umat Islam Indonesia agar menjadikan Ramadan sebagai syahr as-shadaqah atau bulan untuk memperbanyak sedekah termasuk juga mengeluarkan zakat maal.

“Jangan menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan yang lebih konsumtif tapi bulan keprihatinan,” pesannya.

Wapres menuturkan bahwa berpuasa di bulan Ramadan bukan sekedar menahan diri dari makan dan minum. Namun lebih dari itu, di dalamnya terkandung makna tentang penghambaan kepada Allah, keteladanan Rasulullah, pengorbanan, dan keikhlasan.

“Puasa adalah ibadah yang tidak terlihat, yang hanya diketahui oleh diri yang berpuasa sendiri dan Allah SWT,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Wapres, saat berpuasa adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.

“Sekaligus melakukan muhasabah atau introspeksi diri untuk menjernihkan hati dan pikiran,” imbuhnya.

Kemudian, seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi Covid-19 dan mulai normalnya kehidupan keberagamaan yang sebelumnya turut terdampak pandemi, Wapres berharap umat Islam tetap memperbanyak ibadah sebagai upaya batiniah melindungi diri dari wabah Covid-19. “Umat Islam agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah, taubat, istighfar, dzikir, membaca shalawat, dan sedekah, serta berdoa kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan, inayah, dan keselamatan dari musibah dan marabahaya, dalam rangka menolak bala, khususnya dari pandemi Covid-19,” tuturnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.