Top Header Ad

Pesawat Korea Selatan Meledak, Korban Meninggal Capai 62 Orang

Pesawat Korea Meledak
Proses pemadaman pesawat Jeju Air (Tangkapan layar Youtube Sun)

SEOUL, inibalikpapan.com – Sekitar 62 orang tewas ketika sebuah pesawat keluar dari landasan pacu dan meledak serta terbakar saat menghantam dinding di Bandara Internasional Muan Korea Selatan,  Minggu (29/12/2024).

Menurut rilis badan pemadam kebakaran nasional Korea Selatan seperti dikutip dari Reuters, dua orang selamat, dimana salah seorang pejabat katakan mereka adalah anggota kru.

Pesawat Jeju Air 7C2216 yang membawa 175 penumpang dan enam awak dalam penerbangan dari ibu kota Thailand, Bangkok.

Kementerian Transportasi Korea Selatan katakan pesawat mendarat tak lama setelah pukul 9 pagi waktu setempat atau pukul 07:00 WIB di bagian selatan negara itu.

Setidaknya 58 jenazah telah ditemukan tetapi jumlah itu belum final, kata pejabat pemadam kebakaran lainnya.

Dua orang ditemukan hidup dan operasi penyelamatan sedang berlangsung, kata seorang pejabat pemadam kebakaran Muan.

Kantor berita Yonhap mengatakan tiga orang telah diselamatkan.

Pihak berwenang sedang berupaya menyelamatkan orang-orang di bagian ekor, kata seorang pejabat bandara kepada Reuters tak lama setelah kecelakaan itu.

Media lokal bagikan video yang menunjukkan pesawat bermesin ganda itu meluncur di landasan pacu tanpa roda pendaratan.

Setelah itu menghantam dinding dalam ledakan api dan puing-puing. Foto-foto lain menunjukkan asap dan api menyelimuti beberapa bagian pesawat.

Menurut Kementerian Perhubungan, penumpangnya termasuk dua warga negara Thailand dan sisanya diyakini warga Korea Selatan.

Saat ini pihak Jeju Air tengah mencari informasi lebih lanjut tentang kecelakaan itu, termasuk korban dan penyebabnya, kata juru bicara maskapai.

Semua penerbangan domestik dan internasional di bandara Muan telah dibatalkan, Yonhap melaporkan.

Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok memerintahkan upaya penyelamatan maksimal, begitu kata juru bicara kepresidenan.

Choi Sang-mok menjadi pemimpin sementara negara itu pada hari Jumat setelah penjabat presiden sebelumnya dimakzulkan di tengah krisis politik yang sedang berlangsung.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.