Peserta BPJS Dapat Langsung Periksa ke Rumah Sakit

Rumah Sakit Pertamina Balikpapan

BALIKPAPAN – Lebaran Tahun ini, BPJS Kesehatan memberikan kebijakan khusus bagi peseta pemegang kartu BPJS yakni mulai 29 Juni hingga l 13 Juli 2016, bisa langsung periksda ke rumah sakit.

“Ini Kebijakan baru dari pusat kan kemarin 2014, 2015 kegiatan hanya khusus ini ditujukan pada 5 titik strategis bagi pemudik kayak pelabuhan, terminal atau bandara,” kata Kepala BPJS Kesehatan Balikpapan Dody Pamungkas dalam keterang pers bersama DKK, rumah sakit, Jasa Rahadja dalam keterangan pers program  mudik nyaman.

Artinya tahun ini khusus pemudik dan pemegang kartu BPJS itu diberikan kesempatan  memanfaatkan apabila ada kejadian  misalnya harus ke rumah sakit atau  kondisi kesehatan terganggu silakan langsung ke IGD tanpa harus lewat fasilitas tingkat pertama ,”

Menjurutnya, hal ini berlaku untuk seluruh Indonesia selama lebaran H-7 sampai H+7.. Prosedurnya hanya menunjukkan kartu BPJS.

“Karena itu kami himbau kartunya selalu dibawa terus. Kemudian aktif kartunya,” terangnya.

Kata dia, kebijakkan khusus ini mengingat karena mobilisasi peserta BPJS pada mudik ini sangat tinggi.

“Kalau dipikir  lose(beban) ya lose tapi  kami pingin berikan service terbaik peserta BPJS untuk berobat ke RS tanpa harus ditolak. Kami pun sudah ada komitmen untuk semua 12 rumah sakit di Balikpapan. Semua komitmen saya tidak boleh menolak,” tuturnya.

Karena bagi peserta, dia meminta kepada peserta BPJS sebelum mudik  agar yang belum membayar iuran untuk segera membayarkan karena masih ada kesempatan sebelum mudik.

“Saat ini memang keterlambatan iuran tidak ada denda tapi perpres 19 ini  terkait denda. Tetapi selama dia terlambat iuran selama 45 hari kedepan ini diharapkan tidak  rawat inap. Tapi kalau jalani rawap inap di rumah sakit dia akan kena denda 2,5 persen dikalikan bulan tertunggaknya dikalikan biaya pelayanan kesehatan yang sudah dimanfaatkan. Tapi kalau rawat jalan tidak,” ucapnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.