Top Header Ad

Pesta Laut dan Festival Kuliner Sambut Gerhana Matahari di Balikpapan

Pantai Manggar, salah satu primadona wisata Balikpapan

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berencana membuat sejumlah kegiatan yang dapat menarik wistawan dalam menyambut fenomena gerhana matahari total yang diperkirakan berlangsung 9 Maret 2016. Event khusus tersebut akan digelar di Pantai Manggar dan Lapangan Merdeka.

di Pantai Manggar, Dinas Pariwisata akan menampilkan pesta laut dengan agenda bakar ikan massal hingga penyelanggaraan hiburan musik. Sementara di Lapangan Merdeka, masyarakat bisa menikmati Festival Kuliner.

“Kegiatan tersebut bertujuan menarik minat wisatawan mancanegara dan nusantara untuk berkunjung ke Balikpapan,” Kata Kepala Dinas Pariwisata, Oemy Facessly. Agenda ini disambut baik para pelaku usaha di bidang pariwisata dan agen perjalanan.

Direktur Trans Borneo Adventure, Joko Purwanto optimis gerhana matahari yang bisa disaksikan di Kalimantan Timur dapat menyedot seribu wisatawan asing. “Fenomena ini sudah dijual sejak setahun yang lalu, dengan lama kunjungan 3 hari 2 malam. Banyak klien kami yang berminat datang ke Balikpapan untuk menyaksikan,” kata Joko.

Dia bilang sudah ada 60 wisatawan mancanegara yang melakukan pemesanan. Mereka berasal dari Jepang sebanyak 30 orang, Kanada 10 orang dan sisanya dari berbagai negara di Eropa dan Asia. Selain Balikpapan, ia mendeteksi ada rombongan yang menuju Pangkalanbun Kalimantan Barat dan Kabupaten Kabupaten Paser, sekitar 20 orang. Menurut informasi, durasi gerhana di Grogot lebih lama.

Peristiwa langka di dunia astronomi gerhana matahari total (GMT) 9 Maret mendatang dapat disaksikan di 11 provinsi di Indonesia. Kendati demikian, Joko menyayangkan destinasi fenomena langka gerhana ini kurang ditangkap Dinas Pariwisata Kaltim sebagai peluang promosi wisata di Kalimantan Timur.

Iapun membandingkan daerah lain yang cepat menangkap peluang fenomena ini sebagai deatinasi wisatawan mancanegara. “Palembang misalnya, sejak tahun lalu gencar melakukan promosi ke negara yang punya minat tinggi dengan fenomena tersebut. Kalo sekarang ya tidak mungkin karena sudah dekat waktunya,” kata Joko Purwanto.

Rahmadanty

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.