Petugas Pusko Terpadu Amankan 186 Sajam di Pelabuhan Semayang

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com  – Sebanyak 186 bilah senjata tajam (sajam) diamankan petugas Pusat Komando Terpadu (Pusko Terpadu) dari para penumpang kapal laut di Pelabuhan Semayang, Balikpapan. Selama operasi pengamanan arus mudik Lebaran 2025 yang berlangsung sejak 20 Maret hingga 6 April.

Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pelabuhan Semayang, AKP Hari Purnomo, mengatakan bahwa barang-barang berbahaya itu ditemukan saat pemeriksaan embarkasi maupun debarkasi penumpang.

Pemeriksaan dilakukan secara ketat menggunakan alat X-ray dan melibatkan tim gabungan dari TNI AL. Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta PT Pelni.

“Untuk embarkasi, kita bekerja sama dengan berbagai instansi dan menggunakan X-ray. Sementara untuk debarkasi, dilakukan pemeriksaan gabungan oleh tim,” ujar AKP Hari kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

Dari 186 bilah sajam yang diamankan, 115 di antaranya merupakan parang, 52 enggrek, 3 arit, dan 16 pisau. Mayoritas ditemukan saat proses embarkasi. Penumpang menyerahkan senjata secara sukarela usai diberikan imbauan oleh petugas.

Menurut AKP Hari, operasi ini dilakukan sebagai upaya preventif. Guna memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang kapal laut selama musim mudik.

“Tujuan dari operasi ini bukan hanya penegakan aturan, tapi juga sebagai langkah pencegahan. Kami ingin menciptakan rasa aman, baik di pelabuhan maupun selama perjalanan di atas kapal,” jelasnya.

Seluruh barang sitaan diamankan sebagai barang bukti dan akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak membawa senjata tajam saat melakukan perjalanan, terutama menggunakan transportasi laut.***