Petugas Wajib Dibekali Alat Proteksi, Masker dan Sarung Tangan

WNI yang diterbangkan dari Wuhan ke Natuna (Vantage)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Para petugas di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan maupun Pelabuhan Semayang wajib dibekali dengan alat proteksi seperti masker maupun sarung tangan untuk melindungi diri dari terjangkitnya virus corona.

“Setiap petugas yang berhubungan dengan warga negara china atau datang dari china walaupun secara tidak langsung mungkin melalui Singapura harus dilindungi di bandara, di pelabuhan, apalagi teman-teman Pandu (KSOP) ya harus dibekali dengan alat proteksi,” ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Balikpapan Zainul.

Menurutnya, pencegahan adalah hal yang paling utama, khususnya di lapangan. Sehingga petugas harus siap mengatasinya. Pemerintah Kota Balikpapan dan KKP pun telah menyiapkan cara-cara mendeteksi virtus corona ketika masuk ke Balikpapan.

“Penyebab penyakit ini adalah virus yang mata telanjang kita gak akan mampu melihat . Kemamp;uan kita untuk melakukan pencegahan sangat-sangat penting artinya sangat-sangat dibutuhkan,” ujarnya.

“Sehingga bagaimana kita mencegah, bagaimana kita mendeteksi secara dini di lapangan dan bagaimana kita menyiapkan respon andaikata kasus itu ada di balikpapan itu luar biasa. Jadi kemarin bersama Pak Wali Kota kita menyiapkan pola-pola mendeteksi kasus itu di wilayah,”

Dia mengungkapkan, alat deteksi suhu tubuh yang ada di bandara maupun pelabuhan pun belum menjamin 100 persen clear atau bebas virus corona. Karena kemungkinannya bisa saja justru virus corona masuk ke Kota Balikpapan.  

“Karena sistem deteksi dini yang ada di bandara ataupun di kapal yang menggunakan thermometer infra red, di bandara Thermal scanner itu gak menjamin orang yang belum ada gejala terdeteksi. Sehingga masih dalam inkubasi,” ujarnya

“Jadi kemungkinan muncul bukan di bandara ketemunya, justru di wilayah, artinya di darat, teman-teman puskesmas, teman-teman dinas kesehatan ada kemungkinan menemukan kasus itu. Jadi itu yang perlu diwaspadai,”

Kendati begitu lanjutnya, resiko penularan virus corona justru tak lebih berbahaya dari TBC. Karena virus corona pencegahannya paling utama menggunakan masker dan sarung tangan. “Sebenarnya resiko penularannya jauh lebih  besar TBC, begitu dia batuk jarak 10 meter sudah bisa menyebar,” ujarnya.

“Ada jarak satu meter dan Isnya Allah kalau kita pake masker biasa sudah terlindungi . Karena itu paling utama kita dalam bekerja dengan masker biasa pun, dengan sarung tangan itu sudah cukup proteksi ,”

“Tapi terlebih lagi, bukan hanya masker kebiasaan cuci tangan kita dengan sabun sesering mungkin itu juga justru melindungi kita. Karena virus atau kuman dengan mencuci tangan pakai sabun itu akan bersih dari tubuh kita.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.