PHDI Balikpapan Gelar Lokasabha, Proses Demokrasi Menuju Indonesia Maju

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan memberikan apresiasi kepada Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Balikpapan yang melaksanakan lokasabha VI dengan para tokoh-tokoh agama yang ada di Kota Balikpapan,  pada Sabtu (29/5/2022).

Wali Kota Balikpapan yang diwakili Kepada Kesbangpol Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan, Pemkot menyambut baik atas dilaksanakannya Lokasabha PHDI Kota Balikpapan sebagai salah satu bentuk semaraknya kehidupan beragama di Kota balikpapan.

“Sekaligus menunjukkan bahwa kerukunan hidup dan toleransi antar umat beragama tumbuh dengan sangat kuat di kota Balikpapan,” ujar Adwar Skenda Putra. 

Keberagaman merupakan bagian dari interpretasi kehidupan umat beragama, sebagai upaya membangun semangat kebersamaan. 

Perhatian pada kehidupan umat beragama dan berdemokrasi sangat penting serta besar maknanya pembangunan.

“Lokasabha merupakan bagian dari proses demokrasi dalam menjalankan dharma agama dan dharma negara menuju indonesia maju,” akunya. 

Oleh karena itu, kegiatan lokasabha ini diharapkan dapat menghasilkan program kerja yang bermanfaat bagi kemajuan umat hindu khususnya di kota balikpapan, salah satunya dengan memberdayakan para kader muda hindu guna menjadi sumber daya manusia yang mampu bersaing di era industri, sekaligus mempersiapkan balikpapan sebagai beranda ibu kota negara.

“Sejalan dengan itu saya juga menyampaikan harapan agar pengurus phdi kota balikpapan yang nantinya terpilih bisa semakin memupuk keharmonisan dan kerukunan hidup umat beragama di kota beriman, mempererat sinergi dengan pemerintah kota balikpapan dan unsur masyarakat lainnya,” jelasnya. 

Pada kesempatan ini juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, meskipun saat ini balikpapan sudah berstatus PPKM level 1 dan pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk memperbolehkan masyarakat tidak memakai masker di ruangan terbuka.

“Masyarakat minimal tetap harus membawa masker ke manapun pergi, dan dipakai saat beraktivitas di dalam ruangan atau sedang berada di keramaian,” ajaknya. 

Sementara itu, Ketua PHDI Provinsi Kaltim, I Made Subamia mengatakan, melalui kegiatan pertemuan antar tokoh agama lainnya menjadikan upaya menjalin kerukunan antar umat di Kota Balikpapan. 

“Lahirnya lembaga ini untuk melihat komitmen moral dan umat seagama menyatukan diri dengan adanya perbedaan yang ada dan ajaran agama,” ujar Made Subamia. 

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini tetap memelihara moral sebagaimana yang diajarkan dalam agama, serta menghargai perbedaan. 

“Lembaga keagamaan yang mempunyai fungsi menuntut umat hindu berlandaskan moral dan nilai-nilai sosial di masyarakat dalam kaitannya menciptakan usaha-usaha kesucian dan moralitas,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.