Top Header Ad

PHM Lakukan Pemeliharaan Terencana Fasilitas Migas di Lapangan Swamp

Lapangan Migas Pertamina Hulu Mahakam / istimewa

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) akan melakukan kegiatan pemeliharaan terencana fasilitas migas di daerah swamp. Sesuai rencana dalam work plan dan budget 2022 yang telah disetujui.

Pemeliharaan Fasilitas produksi yang akan dilakukan PHM diantaranya di Lapangan North Processing Unit (NPU) pada 22 Mei dan Lapangan South Processing Unit (SPU), Central Processing Unit (CPU), dan Sisi Nubi (SNB) pada 28 Mei 2022.

Kegiatan PHM ini bertujuan untuk melakukan perawatan instalasi. Antara lain meliputi peremajaan alat produksi, pengujian sistem keselamatan darurat (Emergency Shutdown System), inspeksi jalur pipa (Intelligent pigging), serta penyempurnaan peralatan pengolahan air buangan.

General Manager PHM, Krisna menjelaskan bahwa salah satu strategi untuk mengurangi LPO (Loss of Production Opportunity) di lapangan Sisi Nubi, kegiatan pemeliharaan terencana dilakukan lebih awal seiring program percepatan produksi sumur baru proyek Jumelai Sisi Nubi (JSN) yaitu sumur SS-301dan SS-302 yang direncanakan akan onstream pada Juni 2022.

“Dengan strategi tersebut, didapatkan optimasi LPO seluruh kegiatan sebesar 400 MMscf untuk gas dan 630 barrel untuk minyak,” ujar Krisna.

Pemeliharaan terencana ini dilakukan dengan persiapan yang sangat matang dan koordinasi secara intens dengan SKK Migas dan PHI sebagai induk Perusahaan.

“Hal ini juga sebagai upaya PHM untuk memproduksikan sumur baru tanpa ada gangguan oleh Kegiatan Pemeliharaan Terencana di kemudian hari,” imbuh Krisna.

“Strategi lain yang diterapkan untuk mengurangi LPO adalah beberapa pekerjaan dilakukan secara bersamaan, kemudian durasi Kegiatan Pemeliharaan Terencana dioptimalkan seperti di lapangan CPU dan Sisi Nubi dari rencana 5 hari menjadi 2 hari. Begitu pula di lapangan NPU, durasi kegiatan pun dioptimalkan dari rencana 2 hari menjadi 1 hari. Untuk durasi Kegiatan Pemeliharaan Terencana di lapangan SPU sudah optimal selama 5 hari,” ujarnya

Sementara itu, Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan, percepatan Pemeliharaan Terencana yang dilakukan oleh PHM menjadi menjadi sangat penting bagi SKK Migas dalam upaya memenuhi target lifting migas tahun ini.

“Kegiatan Pemeliharaan Terencana dilaksanakan  guna memastikan perawatan instalasi berjalan baik untuk memastikan fasilitas produksi yang andal, sehingga gangguan operasi kedepan dapat diminimalisir,” kata Julius.

Ditambahkan Julius, percepatan tersebut juga berdampak pada penghematan biaya operasi sehingga penerimaan negara dapat lebih optimal.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.