Pilot Selamat, Mekanik Meninggal Dunia: Pencarian Korban Pesawat Smart Air Berakhir

NUNUKAN, inibalikpapan.com– Kapten M Yusuf, pilot pesawat Smart Air yang mengalami kecelakaan di Binuang, Nunukan, ditemukan dalam kondisi selamat. Namun, sayangnya, seorang mekanik menjadi korban dalam insiden ini.

Pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik Smart Aviation hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan pada Jumat (8/3) pukul 08.25 Wita, dengan tujuan Binuang, Krayan, Nunukan, yang seharusnya mendarat pada pukul 09.25 Wita.

Menurut Kepala Desa Binuang, Kalvin Daud Ipid, “Pilotnya selamat, sedangkan seorang mekanik meninggal dunia.” Dilansir dari Suara -jaringan

data-type="link" data-id="
Baca Juga:
Tiga Orang Lambaikan Tangan di TKP Jatuhnya Pesawat Smart Air
– evakuasi menggunakan helikopter diharapkan dapat berjalan lancar, membawa para korban ke Tarakan.

Korban yang selamat adalah Capt. M Yusuf (29) dari Bekasi Selatan. Adapun mekanik atas nama Deni. S (35) asal Pangandaran.

Pesawat membawa muatan kargo berupa 21 item sembako dengan berat total 583 kilogram, termasuk gula, pasta gigi, kopi, dan permen.

Pesawat Smart Aviation dilaporkan terakhir kali kontak dengan Tarakan Approach (APP) pada pukul 08.55 Wita di area Malinau, berada pada ketinggian 9000 feet. Sinyal ELT Singapura memperkirakan posisi pesawat di 3°44’10.00″N 115°50’53.58″E, dengan jarak sekitar 2 km ke Bandara Binuang (3°46’27.14″N 115°51’23.74″E).

Airnav Tarakan telah mendeklarasikan fase darurat (Detresfa) dan berkoordinasi dengan Basarnas, BMKG, PT. Smart Aviation, MAF Tarakan, serta instansi terkait lainnya untuk penanganan insiden ini.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.