Pj Gubernur Kaltim : Bolong-bolong Lahan Kita Banyak Sekali, Sedih Kita Lihat
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengaku, enggan melihat kebawah saat pesawat akan turun baik di Bandara APT Pranoto Samarinda maupun Bandara Sultan Aji Muhamad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Hal itu disampaikannya saat sambutan dalam Rapat Koordinasi Perkebunan Provinsi Kaltim 2024 di Hotel Grand Senyur Balikpapan, Senin (15/07/2024).
Lalu apa yang menyebabkan, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini enggan melihat kebawah. Rupanya dia malu karena banyak lahan di Kaltim yang bolong-bolong.
“Saya kalau turun di Samarinda ataupun di Balikpapan, itu malas saya melihat kebawah, kenapa? Bolong-bolongnya lahan kita ini banyak sekali, sedih kita lihat, sedih kita lihat,” ujarnya
Kondisi tersebut, sudah menjadi pemandangan yang biasa bagi masyarakat Kaltim selama ini. Karena sudah puluhan tahun, bahkan bukan berkurang tapi justru terus bertambah.
BACA JUGA :
Bolong-bolong tersebut, karena lubang-lubang tambang batu bara. Bahkan lebih jelas lagi jika menggunakan pesawat kecil yang hanya maskimal 8 penumpang.
Terbangnya yang rendah, akan sangat terlihat jelas bekas-bekas lubang tambang yang seperti dibiarkan. Bahkan bekas lubang tambang hingga mernggut puluhan korban jiwa.
“Terlepas dari siapa penyebabnya, ada persoalan lingkungan yang beririsan,” ujar Akmal Malik yang sempaj menjabat sebagai Pj Sulawesi Barat periode 2022-2023.
Akmal Malik resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim pada 2 Oktober 2023. Dia dilantik Mendagri Tito Karnavian, di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kemendagri, Jakarta Pusat
Jika tak diganti, kemungkinan Akmal Malik akan menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim hingga Januari 2025, setelah penetapan dan pelantikan Gubernur Kaltim yang baru.
BACA JUGA